Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja kelas XI di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja kelas XI di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun 2017
Abstract
xvii+ 90 halaman, 2 bagan,17 tabel, 2 gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Perilaku seksual adalah segala bentuk kegiatan yang di dorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis atau dengan sesama jenis yang dapat memberikan penyaluran bagi dorongan seksual seseorang yang dimulai dari mastrubasi, berpegangan tangan, berciuman (kissing), bercumbu (petting), dan pada akhirnya berhubungan badan (coitus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja kelas XI di SMAN 1 Jonggol kabupaten bogor tahun 2017. Metode : penelitian kuantitatif menggunakan pendekata cross sectional dengan cara penyebaran kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 188 responden yaitu siswa/siswi di SMAN 1 Jonggol dengan pengambilan sempel menggunakan teknik ramdom sampling. Hasil penelitian menunjukan sebayak 72 responden (38.3%) berperilaku seksual beresiko. Analisis bivariat yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah jenis kelamin dengan p value=0.0005 sikap dengan p value=0.009, pengawasan orang tua dengan p value=0.037, komunikasi dengan teman sebaya dengan p value=0.008 dan ketaatan beribadah dengan p value=0.044. kesimpulan : jenis kelamin, sikap, pengawasan orang tua, teman sebaya dan ketaatan beribadah mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual pada remaja. Saran : orang tua berperan penting dalam membentuk sikap putra-putrinya serta mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh anakanya, lebih selektif dalam memilih teman dan lebih meningkatkan pemahaman tentang agama agar mengetahuai mana yang baik dan yang buruk agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Kata Kunci : Perilaku Seksual Pada Remaja
Daftar bacaan : 38 (2000- 2016)
ABSTRAK
Perilaku seksual adalah segala bentuk kegiatan yang di dorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis atau dengan sesama jenis yang dapat memberikan penyaluran bagi dorongan seksual seseorang yang dimulai dari mastrubasi, berpegangan tangan, berciuman (kissing), bercumbu (petting), dan pada akhirnya berhubungan badan (coitus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja kelas XI di SMAN 1 Jonggol kabupaten bogor tahun 2017. Metode : penelitian kuantitatif menggunakan pendekata cross sectional dengan cara penyebaran kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 188 responden yaitu siswa/siswi di SMAN 1 Jonggol dengan pengambilan sempel menggunakan teknik ramdom sampling. Hasil penelitian menunjukan sebayak 72 responden (38.3%) berperilaku seksual beresiko. Analisis bivariat yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah jenis kelamin dengan p value=0.0005 sikap dengan p value=0.009, pengawasan orang tua dengan p value=0.037, komunikasi dengan teman sebaya dengan p value=0.008 dan ketaatan beribadah dengan p value=0.044. kesimpulan : jenis kelamin, sikap, pengawasan orang tua, teman sebaya dan ketaatan beribadah mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual pada remaja. Saran : orang tua berperan penting dalam membentuk sikap putra-putrinya serta mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh anakanya, lebih selektif dalam memilih teman dan lebih meningkatkan pemahaman tentang agama agar mengetahuai mana yang baik dan yang buruk agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Kata Kunci : Perilaku Seksual Pada Remaja
Daftar bacaan : 38 (2000- 2016)
list of authors
Ai Nurjamilah
Dr. Sutanto Priyo Hastono,MKes
Dr. Sutanto Priyo Hastono,MKes
Date
Juni 2017