Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Balita Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Bulan Juni-Juli 2016
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Balita Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Bulan Juni-Juli 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis,Agustus 2016
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Balita Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Bulan Juni-Juli 2016
xx + 56 halaman + 18 tabel + 3gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Distribusi kasus ISPA tiga tahun terakhir: tahun 2013 kasus ISPA 2.947 (67%) dari kunjungan balita 4.275, tahun 2014 kasus ISPA 2.616 (39%) dari kunjungan 6.708 dan tahun 2015 kasus ISPA 5.088 (62%) dari 8.180 kunjungan balita
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA Balita di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Bulan Juni-Juli 2016. Jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu balita yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Bulan Juni- Juli 2016 sebanyak 220 ibu balitatotal populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat, multivariat.
Proporsi kejadian ISPA pada Balita bulan Juni-Juli 2016 sebesar 68,6%. Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan risiko ISPA Balita adalah ASI eksklusif (CI 95%: OR = 0,9 – 3,4), status gizi (CI 95%: OR = 1,2 – 4,5) dan kebiasaan merokok (CI 95%: OR = 1,4 – 5,2).
Disarankan kepada Puskesmas agar memberikan ASI selama 6 (enam) bulan tanpa makanan pendamping atau tambahan lainnya, memberikan makanan yang bergizi seimbang sedini mungkin mulai dari kandungan sampai masa tumbuh kembang Balita, dan melarang merokok dirumah/ruang ketika berkumpul dengan anggota keluarga lainya atau berhenti merokok bagi perokok dan jangan merokok bagi yang belum pernah.
Kata kunci :Balita ISPA, dan Faktor Resiko ISPA
Daftar pustaka : 23 (2002-2015)
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis,Agustus 2016
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Balita Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Bulan Juni-Juli 2016
xx + 56 halaman + 18 tabel + 3gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Distribusi kasus ISPA tiga tahun terakhir: tahun 2013 kasus ISPA 2.947 (67%) dari kunjungan balita 4.275, tahun 2014 kasus ISPA 2.616 (39%) dari kunjungan 6.708 dan tahun 2015 kasus ISPA 5.088 (62%) dari 8.180 kunjungan balita
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA Balita di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Bulan Juni-Juli 2016. Jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu balita yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Bulan Juni- Juli 2016 sebanyak 220 ibu balitatotal populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat, multivariat.
Proporsi kejadian ISPA pada Balita bulan Juni-Juli 2016 sebesar 68,6%. Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan risiko ISPA Balita adalah ASI eksklusif (CI 95%: OR = 0,9 – 3,4), status gizi (CI 95%: OR = 1,2 – 4,5) dan kebiasaan merokok (CI 95%: OR = 1,4 – 5,2).
Disarankan kepada Puskesmas agar memberikan ASI selama 6 (enam) bulan tanpa makanan pendamping atau tambahan lainnya, memberikan makanan yang bergizi seimbang sedini mungkin mulai dari kandungan sampai masa tumbuh kembang Balita, dan melarang merokok dirumah/ruang ketika berkumpul dengan anggota keluarga lainya atau berhenti merokok bagi perokok dan jangan merokok bagi yang belum pernah.
Kata kunci :Balita ISPA, dan Faktor Resiko ISPA
Daftar pustaka : 23 (2002-2015)
list of authors
Irmawati
Prof. Dr. Buchari Lapau, MPH
Boga Hardhana, S.Si, MM
Prof. Dr. Buchari Lapau, MPH
Boga Hardhana, S.Si, MM
Date
september 2016