Hubungan Normalitas Menopause dengan Kualitas Hidup di Puskesmas Kranji Kecamatan Bekasi Barat Tahun 2016
Item
Title
Hubungan Normalitas Menopause dengan Kualitas Hidup di Puskesmas Kranji Kecamatan Bekasi Barat Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis Juli 2016
Hubungan Normalitas Menopause dengan kualitas hidup di Puskesmas Kranji Kecamatan Bekasi Barat Tahun 2016.
ABSTRAK
Setiap wanita akan mengalami masa berakhirnya haid atau menstruasi atau disebut juga masa menopause. Kejadian menopause bisa cepat terjadi yaitu di usia ≤45 tahun, alami terjadi usia 45-52 tahun dan kejadiannya terlambat usia ≥52 tahun. Dalam masa ini, proses reproduksi ditandai dengan akhir masa subur seorang wanita karena ovarium tidak lagi menghasilkan estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan keluhan-keluhan baik fisik,psikis maupun sosial. Masalah atau perubahan yang dialami oleh wanita menopause dapat menyebabkan krisis yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan normalitas menopause dengan kualitas hidup. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-sectional. Sampel terdiri dari 90 wanita menopause berusia 40-55 tahun yang pernah berobat ke Puskesmas Kranji. Menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat regresi logistik. Dari hasil penelitian, kecenderungan terjadinya kualitas hidup tidak baik terjadi pada kejadian menopause tidak normal. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian menopause dengan kualitas hidup, diperoleh nilai p=0,006. Dengan nilai OR= 3,467, artinya normalitas menopause tidak normal berpeluang 3,5 kali lebih besar dinilai tidak baik dibandingkan dengan normalitas menopause normal. Hasil analisis multivariat didapatkan variabel penghasilan yang memiliki hubungan paling dominan dengan p value 0,001 dan nilai OR 11,785 yang artinya penghasilan berpeluang 11,8 kali mempengaruhi kualitas hidup. Simpulan: normalitas menopause berdampak pada penurunan kualitas hidup wanita menopause. Perlu memberikan dukungan sosial,kepercayaan diri dan sikap positif , sehingga masa menopause dan masa bertambah usia bisa diisi dengan hal-hal positif demi meningkatkan kualitas hidup baik dari aspek fisik, psikis maupun sosial.
Kata kunci : Normalitas menopause, Kualitas hidup wanita menopause
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis Juli 2016
Hubungan Normalitas Menopause dengan kualitas hidup di Puskesmas Kranji Kecamatan Bekasi Barat Tahun 2016.
ABSTRAK
Setiap wanita akan mengalami masa berakhirnya haid atau menstruasi atau disebut juga masa menopause. Kejadian menopause bisa cepat terjadi yaitu di usia ≤45 tahun, alami terjadi usia 45-52 tahun dan kejadiannya terlambat usia ≥52 tahun. Dalam masa ini, proses reproduksi ditandai dengan akhir masa subur seorang wanita karena ovarium tidak lagi menghasilkan estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan keluhan-keluhan baik fisik,psikis maupun sosial. Masalah atau perubahan yang dialami oleh wanita menopause dapat menyebabkan krisis yang akan mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan normalitas menopause dengan kualitas hidup. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-sectional. Sampel terdiri dari 90 wanita menopause berusia 40-55 tahun yang pernah berobat ke Puskesmas Kranji. Menggunakan uji Chi-Square dan analisis multivariat regresi logistik. Dari hasil penelitian, kecenderungan terjadinya kualitas hidup tidak baik terjadi pada kejadian menopause tidak normal. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian menopause dengan kualitas hidup, diperoleh nilai p=0,006. Dengan nilai OR= 3,467, artinya normalitas menopause tidak normal berpeluang 3,5 kali lebih besar dinilai tidak baik dibandingkan dengan normalitas menopause normal. Hasil analisis multivariat didapatkan variabel penghasilan yang memiliki hubungan paling dominan dengan p value 0,001 dan nilai OR 11,785 yang artinya penghasilan berpeluang 11,8 kali mempengaruhi kualitas hidup. Simpulan: normalitas menopause berdampak pada penurunan kualitas hidup wanita menopause. Perlu memberikan dukungan sosial,kepercayaan diri dan sikap positif , sehingga masa menopause dan masa bertambah usia bisa diisi dengan hal-hal positif demi meningkatkan kualitas hidup baik dari aspek fisik, psikis maupun sosial.
Kata kunci : Normalitas menopause, Kualitas hidup wanita menopause
list of authors
Ida Rusmiaty
Dr. Tri Krianto, M.Kes
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Dr. Tri Krianto, M.Kes
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date
september 2016