Hubungan Kebiasaan Merokok Keluarga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Tahun 2016

Item

Title

Hubungan Kebiasaan Merokok Keluarga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Tahun 2016

Abstract

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Juni 2016
Hubungan Kebiasan Merokok Keluarga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Tahun 2016

ABSTRAK

Infeksi saluran pernafasan akut merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak di negara berkembang (WHO, 2003). Kematian akibat penyakit ISPA pada balita mencapai 12,4 juta pada balita golongan umur 0-5 tahun setiap tahun diseluruh dunia, dimana dua pertiganya adalah bayi, yaitu golongan umur 0-1 tahun dan sebanyak 80,3% kematian ini terjadi di negara berkembang (Kemenkes RI, 2012).Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Tahun 2016.
Desain Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan variabel independen paparan asap rokok, jenis rokok yang dikonsumsi, jumlah rokok yang dihisap, keadaan jendela saat ada yang merokok dirumah dan reaksi perokok ketika balita didekatnya.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti dan sampel berjumlah 172 orang.
Analisa data yang dilakukan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian ISPA adalah variabel Jenis Rokok yang dikonsumsi dan Reaksi perokok ketika balita didekatnya.Variabel yang paling dominan terhadap kejadian ISPA pada balita adalah variabel Jenis rokok yang dikonsumsi (OR=31,616) artinya balita yang keluarganya mengkonsumsi jenis rokok kretek memiliki peluang 31,6 kali lebih besar untuk mengalami kejadian ISPA dibandingkan dengan balita yang keluarganya mengkonsumsi jenis rokok bukan kretek.Diharapkan pada keluarga untuk membatasi mengkonsumsi rokok apalagi didalam rumah karena asap rokok tersebut akan membahayakan kesehatan anggota keluarga terutama balita.

Kata Kunci : Kebiasaan Merokok Keluarga, ISPA, Balita
Daftar Pustaka : 80 (1996-2015)

list of authors

Heni Heriyeni
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Samingan, SE, M.Kes

Date

september 2016

Item sets