Faktor yang mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Pekerja Workshop PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan Tahun 2018

Item

Title

Faktor yang mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Pekerja Workshop PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan Tahun 2018

Abstract

ABSTRAK

Menurut Depnakertrans, data mengenai kecelakaan kerja pada tahun 2004, di Indonesia setiap hari rata-rata terjadi 414 kecelakaan kerja, 27,8% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi, lebih kurang 9,5 % atau 39 orang mengalami cacat (Depnakertrans, 2004). Pada kenyataannya di workshop PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan dari 52 orang pekerja yang mengalami kelelahan sebanyak 24 orang atau sebanyak 46,2%. Jadi masalah yang akan diteliti adalah tingginya tingkat kelelahan kerja.
Tujuan penelitian, untuk mengetahui hubungan antara umur, status gizi, lama masa kerja, dan lingkungan kebisingan dengan kelelahan kerja pada pekerja workshop PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan.
Metode penelitian, penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain rancangan cross sectional. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner Subjective Self Rating Test dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) kelelahan subyektif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 52 orang dari 110 orang pekerja workshop di PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan tahun 2018.
Hasil penelitian Didapatkan hasil kelelahan kerja pada pekerja workshop PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan sebanyak 52 orang dari 110 orang pekerja workshop mengalami kelelahan sebanyak 24 orang (46,2%). Umur pekerja diperoleh hasil uji chi-square dengan nilai p value = 0,030 atau P <  ( = 0,05) yang artinya p value <0,05 dapat disimpulkan terdapat hubungan. Status gizi diperoleh hasil uji chi-square p value 0,031 atau P <  ( = 0,05) yang artinya p value <0,05 dapat disimpulkan terdapat hubungan. Lama masa kerja didapatkan hasil dari uji chi-square p value 0,010 atau P <  ( = 0,05) yang artinya p value <0,05 dapat disimpulkan terdapat hubungan. Dan lingkungan kebisingan didapatkan nilai p value 0,283 atau P >  ( = 0,05) yang artinya p value > 0,05 dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan.
Simpulan, Hipotesis terbukti yaitu ada hubungan yang signifikan antara antara umur, status gizi, dan lama kerja dengan kelelahan kerja di workshop PT Krakatau Perbengkelan dn Perawatan Tahun 2018.
Saran Hendaknya dari hasil penelitian ini Untuk mengurangi kelelahan kerja pada pekerja workshop selama bekerja dapat dilakukan dengan memodifikasi sikap kerja lebih diperhatikan waktu untuk istirahat atau jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik karena posisi bekerja yang berdiri terus-menerus.

Kepustakaan : 17 (1996-2013)
Kata kunci: Kelelahan kerja, umur, status gizi, lama masa kerja, lingkungan kebisingan

list of authors

Nefi Sofianti (165059060)
Dr. Hadi Siswanto,S.K.M., M.P.H

Date Modified

Agustus 2018

Item sets