Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pemakaian Alat Pelindung Diri Para Pekerja Penyapu Jalan di Kota Depok Tahun 2018
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pemakaian Alat Pelindung Diri Para Pekerja Penyapu Jalan di Kota Depok Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Pekerja penyapu jalan mengalami gangguan kesehatan diantaranya ISPA, sakit pinggang, terpapar sinar matahari, sakit mata dan resiko atas kemungkinan terjadi kecelakaan tertabrak kendaraan yang kurang berhati-hati. Pemerintah Kota Depok sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kerugian atas pekerja tersebut, namun fakta di lapangan ternyata masih ada pekerja yang tidak mematuhi penggunaan APD dengan berbagai macam alasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemakaian alat pelindung diri para pekerja penyapu jalan di Kota Depok tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan disain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas penyapu jalan di Kota Depok yang terdaftar dan mendapat pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok sejumlah 473 orang. Jumlah sampel 83 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan yaitu univariat dan bivariat (Chi-Square).
Hasil penelitian diperoleh bahwa perilaku penggunaan pada pekerja yang tidak baik sebanyak 66,3%. Variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja adalah umur (p=0,013), ketersediaan fasilitas (p=0,009), sikap (p=0,005). Variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan (p = 0,979), pengetahuan (p = 0,062) dan pengawasan (p = 0,116).
Disarankan pada Pemerintah Kota Depok Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang cukup kepada para pekerja penyapu jalan serta melatih atau melakukan Training of Trainer (TOT) pada pekerja penyapu jalan tentang cara pemakaian alat pelindung diri (APD) tersebut.
Kata Kunci : Perilaku penggunaan APD, Faktor risiko perilaku penggunaan APD
Daftar Pustaka: 35 (2003-2017)
Pekerja penyapu jalan mengalami gangguan kesehatan diantaranya ISPA, sakit pinggang, terpapar sinar matahari, sakit mata dan resiko atas kemungkinan terjadi kecelakaan tertabrak kendaraan yang kurang berhati-hati. Pemerintah Kota Depok sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kerugian atas pekerja tersebut, namun fakta di lapangan ternyata masih ada pekerja yang tidak mematuhi penggunaan APD dengan berbagai macam alasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemakaian alat pelindung diri para pekerja penyapu jalan di Kota Depok tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan disain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas penyapu jalan di Kota Depok yang terdaftar dan mendapat pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok sejumlah 473 orang. Jumlah sampel 83 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan yaitu univariat dan bivariat (Chi-Square).
Hasil penelitian diperoleh bahwa perilaku penggunaan pada pekerja yang tidak baik sebanyak 66,3%. Variabel yang berhubungan signifikan dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja adalah umur (p=0,013), ketersediaan fasilitas (p=0,009), sikap (p=0,005). Variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan (p = 0,979), pengetahuan (p = 0,062) dan pengawasan (p = 0,116).
Disarankan pada Pemerintah Kota Depok Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang cukup kepada para pekerja penyapu jalan serta melatih atau melakukan Training of Trainer (TOT) pada pekerja penyapu jalan tentang cara pemakaian alat pelindung diri (APD) tersebut.
Kata Kunci : Perilaku penggunaan APD, Faktor risiko perilaku penggunaan APD
Daftar Pustaka: 35 (2003-2017)
list of authors
Listiani (165059045)
Zainal Abidin, M.Sc
Zainal Abidin, M.Sc
Date Modified
Agustus 2018