Determinan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Sopir Angkutan Kota KWK T 15 Jurusan Cililitan–Pondok Ranggon Tahun 2018
Item
Title
Determinan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Sopir Angkutan Kota KWK T 15 Jurusan Cililitan–Pondok Ranggon Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Musculoskeletal Disorders (MSDs) dikenal sebagai cedera yang berulang-ulang atau trauma akibat gangguan tekanan yang kumulatif, seperti halnya sebuah penyakit, MSDs tidak secara langsung nampak dengan jelas mempengaruhhi pekerja karena membutuhkan waktu berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setalah terpapar oleh faktor risiko MSDs, sehingga akan terbentuk cidera yang cukup besar yang diekspresikan sebagai rasa sakit, nyeri tekan, pembengkakan dan gerakan yang terhambat atau kelemahan pada jaringan anggota tubuh yang terkena trauma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Bertujuan untuk menganalisis hubungan dari variabel independen seperti umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), kemacetan lalu lintas dengan variabel dependen yaitu keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 52 orang yang merupakan sopir angkutan kota KWK T 15 jurusan cililitan – pondok ranggon. Dari hasil penelitian didapat hasil univariat yaitu responden tua sebesar 86,5%, 73,1% responden pernah merokok, 80,8% responden kurang berolahraga, 69,2% responden dengan masa kerja tinggi, 53,8% responden bertubuh gemuk, serta 82,7% responden yang mengalami kemacetan lalu lintas . Hasil bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders yaitu umur dengan P=value 0,006, kebiasaan merokok dengan P=value 0,000, kebiasaan olahraga dengan P=value 0,000, masa kerja dengan P=value 0,000, indeks massa tubuh (IMT) dengan P=value 0,001, kemacetan lalu lintas P=value 0,000. Simpulan bahwa umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), dan kemacetan lalu lintas memiliki hubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Sehingga disarankan kepada pihak pengurus pull angkutan umum T15 untuk memperhatikan kelayakan setiap armada yang digunakan agar mengurangi risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Daftar Bacaan: 18 bacaan (1995-2017)
Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders (MSDs)
Musculoskeletal Disorders (MSDs) dikenal sebagai cedera yang berulang-ulang atau trauma akibat gangguan tekanan yang kumulatif, seperti halnya sebuah penyakit, MSDs tidak secara langsung nampak dengan jelas mempengaruhhi pekerja karena membutuhkan waktu berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setalah terpapar oleh faktor risiko MSDs, sehingga akan terbentuk cidera yang cukup besar yang diekspresikan sebagai rasa sakit, nyeri tekan, pembengkakan dan gerakan yang terhambat atau kelemahan pada jaringan anggota tubuh yang terkena trauma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Bertujuan untuk menganalisis hubungan dari variabel independen seperti umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), kemacetan lalu lintas dengan variabel dependen yaitu keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 52 orang yang merupakan sopir angkutan kota KWK T 15 jurusan cililitan – pondok ranggon. Dari hasil penelitian didapat hasil univariat yaitu responden tua sebesar 86,5%, 73,1% responden pernah merokok, 80,8% responden kurang berolahraga, 69,2% responden dengan masa kerja tinggi, 53,8% responden bertubuh gemuk, serta 82,7% responden yang mengalami kemacetan lalu lintas . Hasil bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders yaitu umur dengan P=value 0,006, kebiasaan merokok dengan P=value 0,000, kebiasaan olahraga dengan P=value 0,000, masa kerja dengan P=value 0,000, indeks massa tubuh (IMT) dengan P=value 0,001, kemacetan lalu lintas P=value 0,000. Simpulan bahwa umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT), dan kemacetan lalu lintas memiliki hubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Sehingga disarankan kepada pihak pengurus pull angkutan umum T15 untuk memperhatikan kelayakan setiap armada yang digunakan agar mengurangi risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Daftar Bacaan: 18 bacaan (1995-2017)
Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders (MSDs)
list of authors
Endah Masruroh (145100008)
Minarto Riyadi,SKM, M.Kes
Minarto Riyadi,SKM, M.Kes
Date Modified
Agustus 2018