Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kampus Kota Palembang Tahun 2017.
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kampus Kota Palembang Tahun 2017.
Abstract
viii+ 57 Halaman, VII BAB, 9 Tabel, 2 Bagan, 4 Lampiran
ABSTRAK
Anemia pada ibu hamil berdampak pada besarnya angka kesakitan dan angka kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin serta peningkatan resiko terjadinya BBLR. Berdasarkan data awal yang diperoleh dari Puskesmas Kampus Kota Palembang pada tahun 2016 dari 686 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan terdapat 62 (9%) orang ibu hamil yang mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kampus Kota Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Crossectional, menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan rata-rata perbulan 57 ibu hamil di Puskesmas Kampus Kota Palembang dengan sampel seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan sebanyak 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Hasil analisis univariat dari 57 ibu hamil ada sebanyak 39 (68,4%) ibu yang mengalami anemia, 11 (19,3%) ibu yang memiliki umur beresiko, 34 (59,6%) ibu yang memiliki paritas multipara & grandemultipara, 40 (70,2%) ibu yang memiliki jarak kehamilan beresiko, 26 (45,6%) ibu yang tidak bekerja, 36 (63,2%) ibu yang memiliki status gizi tidak normal, 40 (70,2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian anemia (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian anemia (p=0,010), tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia (p=0,684), ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kejadian anemia (p=0,004), ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia (p=0,029). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kejadian anemia dan disarankan agar bidan dapat memberikan penyuluhan terkait makanan gizi seimbang yang dapat memperbaiki kejadian anemia.
Daftar Pustaka : 16 referensi, 7 situs (1990-2017)
Kata Kunci : Anemia, Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, Pekerjaan, Status Gizi
ABSTRAK
Anemia pada ibu hamil berdampak pada besarnya angka kesakitan dan angka kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin serta peningkatan resiko terjadinya BBLR. Berdasarkan data awal yang diperoleh dari Puskesmas Kampus Kota Palembang pada tahun 2016 dari 686 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan terdapat 62 (9%) orang ibu hamil yang mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kampus Kota Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Crossectional, menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan rata-rata perbulan 57 ibu hamil di Puskesmas Kampus Kota Palembang dengan sampel seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan sebanyak 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Hasil analisis univariat dari 57 ibu hamil ada sebanyak 39 (68,4%) ibu yang mengalami anemia, 11 (19,3%) ibu yang memiliki umur beresiko, 34 (59,6%) ibu yang memiliki paritas multipara & grandemultipara, 40 (70,2%) ibu yang memiliki jarak kehamilan beresiko, 26 (45,6%) ibu yang tidak bekerja, 36 (63,2%) ibu yang memiliki status gizi tidak normal, 40 (70,2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian anemia (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian anemia (p=0,010), tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia (p=0,684), ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kejadian anemia (p=0,004), ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia (p=0,029). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kejadian anemia dan disarankan agar bidan dapat memberikan penyuluhan terkait makanan gizi seimbang yang dapat memperbaiki kejadian anemia.
Daftar Pustaka : 16 referensi, 7 situs (1990-2017)
Kata Kunci : Anemia, Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, Pekerjaan, Status Gizi
list of authors
Hetty Sandayani
Yuna Trisuci Aprillia,SST,MKes
Yuna Trisuci Aprillia,SST,MKes
Date
Agustus 2017