Hubungan Faktor Genetik, Aktivitas Fisik, Jenis Kelamin dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMK Al Fathiyah Jakarta Timur Tahun 2017

Item

Title

Hubungan Faktor Genetik, Aktivitas Fisik, Jenis Kelamin dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMK Al Fathiyah Jakarta Timur Tahun 2017

Abstract

xix + 89 halaman, 17 tabel, 2 gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Obesitas adalah akumulasi abnormal lemak tubuh yang dapat menyebabkan risiko bagi kesehatan yang ditandai dengan peningkatan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) diatas normal. Hasil Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia 26,6% pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor genetik, aktivitas fisik, jenis kelamin dan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Proporsi (Proportional Sample) dan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 108 responden remaja di SMK Al Fathiyah Jakarta Timur. Hasil penelitian pada analisis univariat yaitu 36,1% yang mengalami obesitas dan 63,9% yang tidak mengalami obesitas (normal), 56,5% yang orang tuanya mengalami obesitas dan 43,5% yang orang tuanya tidak mengalami obesitas, 46,3% yang melakukan aktivitas ringan dan 53,7% yang melakukan aktivitas berat , 66,7% berjenis kelamin perempuan dan 33,3% berjenis kelamin laki-laki , 51,9% yang sering mengkonsumsi fast food dan 48,1% yang jarang mengkonsumsi fast food. Hasil analisis bivariat yaitu ada hubungan yang signifikan antara faktor genetik dengan kejadian obesitas P value = 0,000, tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas P value=0,547, tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian obesitas P value =0,677, ada hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dengan kejadian obesitas P value =0,000. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya faktor genetik dan konsumsi fast food yang berhubungan dengan kejadian obesitas sedangkan aktivitas fisik dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian obesitas. Disarankan untuk mengundang ahli gizi untuk memberikan informasi dan edukasi khususnya mengenai faktor-faktor yang dapat mengakibatkan obesitas terutama tentang frekuensi konsumsi fast food setiap setahun sekali disekolah.
Daftar Bacaan : 36 (2006-2014)
Kata Kunci : Obesitas; Remaja; SMK Al Fathiyah Jakarta Timur

list of authors

Eka Sulastriana
Yenni Ariestanti,SST,MKes

Date

Agustus 2017

Item sets