Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Diwilayah Kerja Polkes “KI” Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Diwilayah Kerja Polkes “KI” Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
xv + 54 Halaman + 7 Tabel + 2 Bagan + 5 Lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang : Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, Unitedtion Children Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar anak sebaiknya disusui hanya air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Target pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah 80% berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2011. Sedangkan SDKI pada tahun 2012-2013 menunjukan bahwa pemberian ASI pada bayi umur 2 bulan hanya 53%. Presentase menurun menjadi 42% pada umur 2-3 bulan dan umur 4-5 bulan menurun menjadi 12%. (Khairiyah,2013). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif diwilayah kerja Polkes “KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelian ini 58 responden yaitu seluruh ibu menyusui yang berkunjung ke Polkes “KJ”Jakarta Timur pada bulan Februari – Maret 2017.Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara Total Sampling.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis bivariat dengan uji statistik chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan Pengetahuan nilai (p : 0,000 OR : 720), Pendidikan (p : 0,004 OR : 6,22), Pekerjaan (p :0,000 OR : 48,16).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan terhadap pemberian ASI ekslusif pada di Polkes ”KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Dapat diperoleh kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif di Polkes ”KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar dapat meningkatkan penyuluhan KIA dengan mengembangkan komunikasi informasi, edukasi, dan konseling khususnya kepada ibu bekerja mengenai pemberian ASI. Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan dan Pemberian ASI Eksklisif.
Daftar bacaan : 20 – (2006 – 2017)
ABSTRAK
Latar Belakang : Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, Unitedtion Children Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar anak sebaiknya disusui hanya air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Target pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah 80% berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2011. Sedangkan SDKI pada tahun 2012-2013 menunjukan bahwa pemberian ASI pada bayi umur 2 bulan hanya 53%. Presentase menurun menjadi 42% pada umur 2-3 bulan dan umur 4-5 bulan menurun menjadi 12%. (Khairiyah,2013). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif diwilayah kerja Polkes “KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelian ini 58 responden yaitu seluruh ibu menyusui yang berkunjung ke Polkes “KJ”Jakarta Timur pada bulan Februari – Maret 2017.Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara Total Sampling.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis bivariat dengan uji statistik chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan Pengetahuan nilai (p : 0,000 OR : 720), Pendidikan (p : 0,004 OR : 6,22), Pekerjaan (p :0,000 OR : 48,16).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan terhadap pemberian ASI ekslusif pada di Polkes ”KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Dapat diperoleh kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif di Polkes ”KJ” Jakarta Timur tahun 2017. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar dapat meningkatkan penyuluhan KIA dengan mengembangkan komunikasi informasi, edukasi, dan konseling khususnya kepada ibu bekerja mengenai pemberian ASI. Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan dan Pemberian ASI Eksklisif.
Daftar bacaan : 20 – (2006 – 2017)
list of authors
Suhartini
Darnialis Darwis,Dipl.Mw,MKes
Darnialis Darwis,Dipl.Mw,MKes
Date
Juli 2017