Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 2017
Item
Title
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 2017
Abstract
ix + 81 Halaman, VII BAB, 8 Tabel, 2 Bagan, 2 Lampiran
ABSTRAK
Abortus merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian ibu. Data di RSUD Palabuhanratu menunjukan adanya peningkatan kejadian abortus dari tahun 2015 sebanyak 176 orang sampai dengan tahun 2016 sebanyak 216 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus.
Penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Jumlah populasi seluruh ibu yang mengalami abortus di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi periode Juli- Desember 2016 berjumlah 80 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kejadian abortus responden abortus sesuai masa kehamilan, sebagian besar berusia berisiko, sebagian besar multipara dan grandemulti, dan sebagian besar mengalami anemia. Hasil bivariat menunjukkan hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,012, hubungan antara paritas dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,009 dan hubungan antara kadar Hb dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,001.
Saran bagi RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi perlu meningkatkan upaya pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan, promosi kesehatan dan memaksimalkan kegiatan yang telah ada diadakan di RSUD Palabuhanratu sehingga ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah kejadian abortus.
Daftar Bacaan : 14 referensi, 5 situs (2008 – 2017)
Kata Kunci : Abortus, usia ibu, paritas, kadar Hb
ABSTRAK
Abortus merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian ibu. Data di RSUD Palabuhanratu menunjukan adanya peningkatan kejadian abortus dari tahun 2015 sebanyak 176 orang sampai dengan tahun 2016 sebanyak 216 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus.
Penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Jumlah populasi seluruh ibu yang mengalami abortus di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi periode Juli- Desember 2016 berjumlah 80 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kejadian abortus responden abortus sesuai masa kehamilan, sebagian besar berusia berisiko, sebagian besar multipara dan grandemulti, dan sebagian besar mengalami anemia. Hasil bivariat menunjukkan hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,012, hubungan antara paritas dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,009 dan hubungan antara kadar Hb dengan kejadian abortus dengan nilai p=0,001.
Saran bagi RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi perlu meningkatkan upaya pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan, promosi kesehatan dan memaksimalkan kegiatan yang telah ada diadakan di RSUD Palabuhanratu sehingga ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah kejadian abortus.
Daftar Bacaan : 14 referensi, 5 situs (2008 – 2017)
Kata Kunci : Abortus, usia ibu, paritas, kadar Hb
list of authors
Risna Handayani
Santi Agustina,MKes
Santi Agustina,MKes
Date
Juni 2017