Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Pralansia (45-59 Tahun) di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Tahun 2018
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Pralansia (45-59 Tahun) di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Saat ini PTM sudah menjadi penyebab kematian yang lebih umum dibandingkan dengan penyakit akibat infeksi di beberapa negara berkembang, salah satunya yaitu hipertensi. Penyakit terbanyak pada usia lanjut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 adalah hipertensi dengan prevalensi 45,9% (Infodatin Kemenkes RI, 2016). Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, dengan PMR (Proportional Mortality Rate) mencapai 6,7 % dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia (Depkes, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada pralansia (45-59 tahun) dengan variabel dependen yaitu hipertensi dan variabel independen yaitu jenis kelamin, riwayat keluarga, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, stres, aktivitas fisik, obesitas, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah pralansia (45-59 tahun) yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara, jumlah sampel sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan uji univariat, bivariat dan analisa data diolah menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi yang menderita hipertensi sebesar (53,3%), sebagian besar responden yaitu berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat keluarga, berpendidikan tinggi, pengetshusn yang baik, tidak bekerja, mengalami stres, aktivitas fisiknya sedang, menderita obesitas, kebiasaan merokok yang pasif dan mengonsumsi alkohol. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara variabel jenis kelamin, pekerjaan, stres, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dengan hipertensi. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu variabel riwayat keluarga, pendidikan, pengetahuan, obesitas dan konsumsi alkohol. Promosi kesehatan tentang hipertensi kepada masyarakat perlu dilakukan agar terhindar dari faktor risiko hipertensi dan masyarakat mau mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi sehat.
Daftar bacaan : 72 (2001 – 2018)
Kata kunci : Hipertensi, Pralansia, stres, pendidikan, pengetahuan
Saat ini PTM sudah menjadi penyebab kematian yang lebih umum dibandingkan dengan penyakit akibat infeksi di beberapa negara berkembang, salah satunya yaitu hipertensi. Penyakit terbanyak pada usia lanjut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 adalah hipertensi dengan prevalensi 45,9% (Infodatin Kemenkes RI, 2016). Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, dengan PMR (Proportional Mortality Rate) mencapai 6,7 % dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia (Depkes, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada pralansia (45-59 tahun) dengan variabel dependen yaitu hipertensi dan variabel independen yaitu jenis kelamin, riwayat keluarga, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, stres, aktivitas fisik, obesitas, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah pralansia (45-59 tahun) yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara, jumlah sampel sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan uji univariat, bivariat dan analisa data diolah menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi yang menderita hipertensi sebesar (53,3%), sebagian besar responden yaitu berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat keluarga, berpendidikan tinggi, pengetshusn yang baik, tidak bekerja, mengalami stres, aktivitas fisiknya sedang, menderita obesitas, kebiasaan merokok yang pasif dan mengonsumsi alkohol. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara variabel jenis kelamin, pekerjaan, stres, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dengan hipertensi. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu variabel riwayat keluarga, pendidikan, pengetahuan, obesitas dan konsumsi alkohol. Promosi kesehatan tentang hipertensi kepada masyarakat perlu dilakukan agar terhindar dari faktor risiko hipertensi dan masyarakat mau mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi sehat.
Daftar bacaan : 72 (2001 – 2018)
Kata kunci : Hipertensi, Pralansia, stres, pendidikan, pengetahuan
list of authors
Irma Febiyanti (165059040)
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Date Modified
Agustus 2018