Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Karawaci Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Tahun 2018
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Karawaci Baru Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Perbaikan gizi yang baik selama periode 1000 hari dimulai awal kehamilan sampai ulang tahun kedua anak sangat penting untuk masa depan kesehatan, kesejahteraan dan kesuksesan anak. Periode ini merupakan periode sensitif karena dampak yang akan ditimbulkan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita baik secara langsung maupun tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karawaci Baru Kota Tangerang.
Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel anak usia 12-24 bulan berjumlah 122 orang di wilayah kerja Puskesmas Karawaci Baru. Instrumen berupa kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur dan penimbangan menurut indeks BB/U yang kemudian dianalisa dengan rumus presentase dan proporsi. Hasil penelitian meunjukkan ada hubungan antara penyakit infeksi (p=0,0005), berat lahir (p=0,0005), pengetahuan gizi ibu (p=0,0005), pendidikan (p=0,0005), pola asuh (p=0,001), dan pendapatan orang tua(p=0,002) dengan status gizi balita.
Pentingnya memperhatikan kesehatan anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah sehingga nantinya tidak mengalami gizi kurang. Meningkatkan pengetahuan gizi dan keterampilan ibu melalui pelatihan. Selain itu perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor pola asuh yang dapat mempengaruhi status gizi balita.
Daftar bacaan : 59 (2000-2018)
Kata Kunci: status gizi, balita, pola asuh.
Perbaikan gizi yang baik selama periode 1000 hari dimulai awal kehamilan sampai ulang tahun kedua anak sangat penting untuk masa depan kesehatan, kesejahteraan dan kesuksesan anak. Periode ini merupakan periode sensitif karena dampak yang akan ditimbulkan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita baik secara langsung maupun tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karawaci Baru Kota Tangerang.
Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel anak usia 12-24 bulan berjumlah 122 orang di wilayah kerja Puskesmas Karawaci Baru. Instrumen berupa kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur dan penimbangan menurut indeks BB/U yang kemudian dianalisa dengan rumus presentase dan proporsi. Hasil penelitian meunjukkan ada hubungan antara penyakit infeksi (p=0,0005), berat lahir (p=0,0005), pengetahuan gizi ibu (p=0,0005), pendidikan (p=0,0005), pola asuh (p=0,001), dan pendapatan orang tua(p=0,002) dengan status gizi balita.
Pentingnya memperhatikan kesehatan anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah sehingga nantinya tidak mengalami gizi kurang. Meningkatkan pengetahuan gizi dan keterampilan ibu melalui pelatihan. Selain itu perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor pola asuh yang dapat mempengaruhi status gizi balita.
Daftar bacaan : 59 (2000-2018)
Kata Kunci: status gizi, balita, pola asuh.
list of authors
Inggrid Grasika Asri (165059037)
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Date Modified
Agustus 2018