Analisis Risisko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Yang Menggunakan Alat Tower Crane Di Proyek Apartemen Enveciio Margonda, Depok, Tahun 2018
Item
Title
Analisis Risisko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Yang Menggunakan Alat Tower Crane Di Proyek Apartemen Enveciio Margonda, Depok, Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Bahaya pada pekerjaan bekisting adalah tepi meterial yang masih kasar dan tajam, dengan risiko tersayat hingga robek pada jari, postur janggal dengan risiko nyeri punggung, juga teknik pengikatan material yang salah berisiko tertimpa material bekisting dan pada cor beton yaitu tersayat hingga robek pada jari, bau bahan kimia pada mixed beton dengan risiko infeksi saluran pernafasan hingga bekerja di ketinggian dengan tidak menggunakan full body hardness berisiko terjatuh dari ketinggian,
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada bagian pengangkatan bekisting dan pengangkatan cor beton, Proyek Enveciio, Margonda, Depok. Penelitian ini adalah deskriptif analatik dengan metode semi kuantitatif. Peniliaian tingkat risiko dilakukan dengan mengkalikan nilai probability, eksposure, dan consequences yang kemudian dibandingkan dengan standard AS/NZS 4360 : 2004 penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus Tahun 2018. Total populsi dan sampel adalah 12 orang pekerja yang terdiri dari 6 orang pekerja pada bagian pengangkatan bekisting dan 6 orang bagian pengangkatan cor beton.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat risiko tertinggi yang terdapat pada bagian pengangkatan bekisting yaitu pengangkatan material bekisting dengan nilai risiko 150 yang termasuk kategori substansial, pada bagian pengangkatan cor beton, yaitu pada pengecoran beton oleh concerete bucket dengan nilai risiko 150 yang termasuk kategori substansial.
Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk melaksanakan perbaikan melalui upaya pengendalian engineering, pengendalian administratif, membuat kebijakan khusus K3 dan komitmen terhadap kebijakan, program, dan standar K3.
Kunci : risiko, bekisting, cor beton.
Bahaya pada pekerjaan bekisting adalah tepi meterial yang masih kasar dan tajam, dengan risiko tersayat hingga robek pada jari, postur janggal dengan risiko nyeri punggung, juga teknik pengikatan material yang salah berisiko tertimpa material bekisting dan pada cor beton yaitu tersayat hingga robek pada jari, bau bahan kimia pada mixed beton dengan risiko infeksi saluran pernafasan hingga bekerja di ketinggian dengan tidak menggunakan full body hardness berisiko terjatuh dari ketinggian,
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada bagian pengangkatan bekisting dan pengangkatan cor beton, Proyek Enveciio, Margonda, Depok. Penelitian ini adalah deskriptif analatik dengan metode semi kuantitatif. Peniliaian tingkat risiko dilakukan dengan mengkalikan nilai probability, eksposure, dan consequences yang kemudian dibandingkan dengan standard AS/NZS 4360 : 2004 penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus Tahun 2018. Total populsi dan sampel adalah 12 orang pekerja yang terdiri dari 6 orang pekerja pada bagian pengangkatan bekisting dan 6 orang bagian pengangkatan cor beton.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat risiko tertinggi yang terdapat pada bagian pengangkatan bekisting yaitu pengangkatan material bekisting dengan nilai risiko 150 yang termasuk kategori substansial, pada bagian pengangkatan cor beton, yaitu pada pengecoran beton oleh concerete bucket dengan nilai risiko 150 yang termasuk kategori substansial.
Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk melaksanakan perbaikan melalui upaya pengendalian engineering, pengendalian administratif, membuat kebijakan khusus K3 dan komitmen terhadap kebijakan, program, dan standar K3.
Kunci : risiko, bekisting, cor beton.
list of authors
Brahma Deva Joyo N (165059008)
Evi Nopiyanti, SKM, M.Kes
Evi Nopiyanti, SKM, M.Kes
Date Modified
Agustus 2018