Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Puskesmas Tambun Selatan Tahun 2017
Item
Title
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Puskesmas Tambun Selatan Tahun 2017
Abstract
xvii + 7 BAB + 51 halaman + 2 bagan + 7 tabel + 3 lampiran
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang hingga kini masih menjadi pembunuh nomor satu bagi perempuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya diagnosa baru yang di catat oleh WHO bahwa kasus kanker hampir 1,7 juta pada tahun 2012, ini mewakili sekitar 12% dari semua kasus kanker baru dan 25% dari semua kanker pada wanita. WHO (World Health Organization) tahun 2010 memperkirakan bahwa angka kejadian kanker payudara adalah 11 juta dan tahun 2030 akan bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kanker (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Tambun Selatan tahun 2017. Jenis penelitian ini deskriptif analitik rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang datang di Puskesmas Tambun Selatan sebanyak 55 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 55 sampel, WUS yang tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebesar 43 orang (78,2 %) dan yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebesar 12 orang (21,8 %). Dari dua variabel independen yang diteliti, yaitu tingkat pendidikan (Pvalue = 0,000), dan keterpaparan informasi (Pvalue = 0,000) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Saran penulis yaitu perlu direkomendasikan kepada tenaga pelayanan kesehatan untuk meningkatan promosi kesehatan tentang manfaat, cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri kepada wanita usia subur sehingga insiden kanker payudara di Puskesmas Tambun Selatan dapat berkurang.
Kata kunci : Kanker Payudara, SADARI, Tingkat Pendidikan, Keterpaparan
Informasi.
Daftar Pustaka : 17 buku (2006 - 2017)
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang hingga kini masih menjadi pembunuh nomor satu bagi perempuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya diagnosa baru yang di catat oleh WHO bahwa kasus kanker hampir 1,7 juta pada tahun 2012, ini mewakili sekitar 12% dari semua kasus kanker baru dan 25% dari semua kanker pada wanita. WHO (World Health Organization) tahun 2010 memperkirakan bahwa angka kejadian kanker payudara adalah 11 juta dan tahun 2030 akan bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kanker (WHO, 2010). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Tambun Selatan tahun 2017. Jenis penelitian ini deskriptif analitik rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang datang di Puskesmas Tambun Selatan sebanyak 55 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 55 sampel, WUS yang tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebesar 43 orang (78,2 %) dan yang melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebesar 12 orang (21,8 %). Dari dua variabel independen yang diteliti, yaitu tingkat pendidikan (Pvalue = 0,000), dan keterpaparan informasi (Pvalue = 0,000) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Saran penulis yaitu perlu direkomendasikan kepada tenaga pelayanan kesehatan untuk meningkatan promosi kesehatan tentang manfaat, cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri kepada wanita usia subur sehingga insiden kanker payudara di Puskesmas Tambun Selatan dapat berkurang.
Kata kunci : Kanker Payudara, SADARI, Tingkat Pendidikan, Keterpaparan
Informasi.
Daftar Pustaka : 17 buku (2006 - 2017)
list of authors
Kamilah
Rahmadewi,MKm
Rahmadewi,MKm
Date
Oktober, 2017