Faktor-Faktor yang berhubungan dengan gejala stres kerja pada perawat Ruang Rawat Inap Dahlia, Seruni, Cempaka, dan Aster Rumah Saklit PMI Bogor Tahun 2018
Item
Title
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan gejala stres kerja pada perawat Ruang Rawat Inap Dahlia, Seruni, Cempaka, dan Aster Rumah Saklit PMI Bogor Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Stres merupakan ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Studi awal yang didadapkan data dari Kepala K3 RS. X terjadi kecelakaan lalu lintas perawat sebanyak 5 kasus selama Januari-Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala stres kerja (umur, jenis kelamin, masa kerja, status pernikahan, konflik interpersonal) pada perawat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian merupakan Cluster Sampel perawat Ruang Rawat Inap Kelas III Sakit X Bogor yang berjumlah 78 responden. Hasil penelitian didapat analisis univariat yaitu gejala stres kerja (46,2%) mengalami stres kerja tinggi, sedangkan (53,8%) mengalami stres kerja rendah. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan masa kerja lama dengan gejala stres kerja dengan P=value 0,000 dan OR sebesar 6.405. Disarankan untuk mengurangi stres kerja dan mencegahnya supaya masa kerja dengan gejala stres tinggi dapat dicegah.
Kata Kunci :Stres Kerja, Perawat, Rumah Sakit, Masa Kerja.
Daftar bacaan : 36 (1988 – 2016).
Stres merupakan ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Studi awal yang didadapkan data dari Kepala K3 RS. X terjadi kecelakaan lalu lintas perawat sebanyak 5 kasus selama Januari-Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala stres kerja (umur, jenis kelamin, masa kerja, status pernikahan, konflik interpersonal) pada perawat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian merupakan Cluster Sampel perawat Ruang Rawat Inap Kelas III Sakit X Bogor yang berjumlah 78 responden. Hasil penelitian didapat analisis univariat yaitu gejala stres kerja (46,2%) mengalami stres kerja tinggi, sedangkan (53,8%) mengalami stres kerja rendah. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan masa kerja lama dengan gejala stres kerja dengan P=value 0,000 dan OR sebesar 6.405. Disarankan untuk mengurangi stres kerja dan mencegahnya supaya masa kerja dengan gejala stres tinggi dapat dicegah.
Kata Kunci :Stres Kerja, Perawat, Rumah Sakit, Masa Kerja.
Daftar bacaan : 36 (1988 – 2016).
list of authors
Evy Nurshita (145100011)
Dr. Hadi Siswanto, SKM, MPH)
Dr. Hadi Siswanto, SKM, MPH)
Date Modified
Agustus 2018