Hubungan antara Karakteristik Pekerja dan Pajanan Karbon Monoksida (CO) di Lingkungan Kerja dengan Kenaikan Tekanan Darah Sistolik, di Proyek X, PT XYZ Tahun 2018

Item

Title

Hubungan antara Karakteristik Pekerja dan Pajanan Karbon Monoksida (CO) di Lingkungan Kerja dengan Kenaikan Tekanan Darah Sistolik, di Proyek X, PT XYZ Tahun 2018

Abstract

ABSTRAK
Dari hasil studi pendahuluan terlebih dahulu pada april 2018, dengan merekap hasil medical chek up 10 pekerja sebelum bekerja dan mengukur tekanan darah sesudah bekerja pada pekerja di kedua area tersebut dan dilanjutkan dengan mengukur konsentrasi CO di PT. Xyz. Hasil dari 10 sampel tersebut, 6 sampel diantaranya mengalami kenaikan tekanan darah setelah bekerja. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara karakteristik pekerja dan pajanan CO di lingkungan kerja dengan kenaikan tekanan darah sistolik.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pekerja dan pajanan karbon monoksida (CO) di lingkungan kerja dengan kenaikan tekanan darah sistolik, di proyek x, PT, Xyz.
Metode penelitian : Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. sampel yang di gunakan adalah 43 pekerja dari jumlah total sampling, pengukuran CO dilakukan di area batching plan dan area B2. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji paired t-test.
Hasil penelitian : Hasil diperoleh bahwa distribusi frekuensi kenaikan tekanan darah sistolik ada sebanyak 30 pekerja yang tekanan darah sistoliknya meningkat dan 13 pekerja yang tekanan adarahnya tidak meningkat, ada hubungan antara status merokok dengan kenaikan tekanan darah sistolik yaitu 23 (92%) dengan (p value=0,001) atau P<α(0,05) begitu juga pada variabel masa kerja dengan kenaikan tekanan darah sistolik (p value=0,036) namun tidak didapati adanya hubungan yang signifikan terhadap variabel aktifitas fisik dengan kenaikan tekanan darah sistolik dengan (p value=0,519) atau P>α(0,05), dan pajanan CO dengan kenaikan tekanan darah sistolik (p value=0,664).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, terdapat hubungan antara status merokok dan masa kerja dengan kenaikan tekanan darah, sedangkan untuk variabel aktifitas fisik dan pajanan CO tidak terdapat hubungan yang signifikan terhapap kenaikan tekanan darah sistolik pada pekerja di proyek x. Penulis menyarankan agar perusahaan dapat melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada pekerja.

Daftar Bacaan : 21 (1990 – 2017)
Kata kunci : kenaikan tekanan darah, status merokok, aktiftas fisik, masa kerja, pajanan karbon monoksida

list of authors

Kiki Amelia (145100050)
dr Sawitono Amin Singgih.DAF

Date Modified

Agustus 2018

Item sets