Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi nosokomial di RS Jati Sampurna Bekasi Periode Januari 2016 – Maret Tahun 2018
Item
Title
Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi nosokomial di RS Jati Sampurna Bekasi Periode Januari 2016 – Maret Tahun 2018
Abstract
Abstrak
Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit karena rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya para penderita dengan berbagai macam masalah penyakit sehingga membuka peluang terjadinya penularan silang antar pasien. Di RS Jati Sampurna, banyak ditemukan kasus infeksi rumah sakit sejak rumah sakit tersebut berdiri, salah satunya adalah Flebitis sebesar 58,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan infeksi nosocomial.
Metode : Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan data sekunder katagorik. Jumlah kasus yang diperoleh adalah 36 dengan perbandingan kontrol 1:2. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil : Dari penelitian ini didapat hasil, infeksi nosokomial yang paling banyak ditemukan adalah Flebitis (58,3%) dan infeksi akibat tindakan invasif ganda (38,9%). Dari 9 variabel yang diteliti, terdapat 3 variabel yang secara statistik bermakna menyebabkan infeksi nosokomial, yaitu umur ≥45 tahun (p value=0,032) (OR 2,838), tindakan invasif (P value 0,066) (OR=2,3), dan ruang perawatan (p value=0,008) (OR 0,297). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (jenis kelamin, diagnosa masuk, diagnosa keluar, penyakit penyerta, lama rawat, dan lama sakit) tidak menunjukan hubungan yang signifikan.
Kesimpulan: Dari 9 variabel di temukan 2 variabel secara signifikan yaitu umur dan ruang rawat berhubungan dengan kejadian infeksi nosokomial, sedangkan jenis kelamin,diagnosa masuk, diagnosa keluar, dll tidak terdapat hubungan terhadap kejadian infeksi nosokomial.
Daftar Bacaan : 18 (2010-2018)
Kata kunci : Infeksi Nosokomial, Faktor-faktor yang berhubungan infeksi nosokomial.
Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit karena rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya para penderita dengan berbagai macam masalah penyakit sehingga membuka peluang terjadinya penularan silang antar pasien. Di RS Jati Sampurna, banyak ditemukan kasus infeksi rumah sakit sejak rumah sakit tersebut berdiri, salah satunya adalah Flebitis sebesar 58,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan infeksi nosocomial.
Metode : Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan data sekunder katagorik. Jumlah kasus yang diperoleh adalah 36 dengan perbandingan kontrol 1:2. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil : Dari penelitian ini didapat hasil, infeksi nosokomial yang paling banyak ditemukan adalah Flebitis (58,3%) dan infeksi akibat tindakan invasif ganda (38,9%). Dari 9 variabel yang diteliti, terdapat 3 variabel yang secara statistik bermakna menyebabkan infeksi nosokomial, yaitu umur ≥45 tahun (p value=0,032) (OR 2,838), tindakan invasif (P value 0,066) (OR=2,3), dan ruang perawatan (p value=0,008) (OR 0,297). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (jenis kelamin, diagnosa masuk, diagnosa keluar, penyakit penyerta, lama rawat, dan lama sakit) tidak menunjukan hubungan yang signifikan.
Kesimpulan: Dari 9 variabel di temukan 2 variabel secara signifikan yaitu umur dan ruang rawat berhubungan dengan kejadian infeksi nosokomial, sedangkan jenis kelamin,diagnosa masuk, diagnosa keluar, dll tidak terdapat hubungan terhadap kejadian infeksi nosokomial.
Daftar Bacaan : 18 (2010-2018)
Kata kunci : Infeksi Nosokomial, Faktor-faktor yang berhubungan infeksi nosokomial.
list of authors
Marlinah (165059051), Laila Ulfa, SKM., M.Kes
Date Modified
Agustus 2018