Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017
Abstract
xiv + 71 Halaman + 2 Bagan + 6 Tabel + 13 Lampiran
ABSTRAK
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Data di BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya menunjukan adanya peningkatan kejadian anemia dari tahun 2016 sampai dengan 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan status gizi pada kejadian anemia pada ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah populasi seluruh ibu hamil di BPS Bidan D Wanasigra periode 2017 berjumlah 40 orang yang digunakan sebagai sampel. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa didapatkan responden yang mengalami anemia sebanyak 21 orang (52,5%) dan responden yang tidak mengalami anemia sebanyak 19 orang (47,5%). Hasil bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,350), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,313), dan ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,027).
Saran bagi BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya diharapkan perlu diberikan penyuluhan tentang gizi ibu hamil agar dapat meningkatkan mutu kualitas standar pendidikan pelaksanaan asuhan kebidanan sehingga dapat menghasilkan tenaga profesional yang baik.
Kata kunci : Kepatuhan, Pengetahuan, Status gizi pada Ibu Hamil
Daftar Pustaka : 21 buku bacaan (2005 - 2016) dan 1 internet
ABSTRAK
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Data di BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya menunjukan adanya peningkatan kejadian anemia dari tahun 2016 sampai dengan 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan status gizi pada kejadian anemia pada ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah populasi seluruh ibu hamil di BPS Bidan D Wanasigra periode 2017 berjumlah 40 orang yang digunakan sebagai sampel. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa didapatkan responden yang mengalami anemia sebanyak 21 orang (52,5%) dan responden yang tidak mengalami anemia sebanyak 19 orang (47,5%). Hasil bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,350), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,313), dan ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value = 0,027).
Saran bagi BPS Bidan D Wanasigra Kabupaten Tasikmalaya diharapkan perlu diberikan penyuluhan tentang gizi ibu hamil agar dapat meningkatkan mutu kualitas standar pendidikan pelaksanaan asuhan kebidanan sehingga dapat menghasilkan tenaga profesional yang baik.
Kata kunci : Kepatuhan, Pengetahuan, Status gizi pada Ibu Hamil
Daftar Pustaka : 21 buku bacaan (2005 - 2016) dan 1 internet
list of authors
Dede Muraeni
Dr. Tri Suratmi,MPd
Dr. Tri Suratmi,MPd
Date
September 2017