Efektivitas Waktu Biokonversi Sampah Organik Dengan Black Soldier Fly

ABSTRAK

Sampai saat ini sampah masih merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi masyarakat di Indonesia. Dengan ditemukannya .Larva dari Black Soldier Fly (BSF) atau yang disebut juga maggot yang mampu bekerja mengkonversi limbah organik menjadi biomassa yang lebih sederhana. Sampah organik dari limbah pasar merupakan media pembesaran maggot yang bisa dijadikan pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan waktu saat biokonversi pada jenis sampah organik yang berbeda dan untuk mengetahui jenis sampah paling baik dan cepat habis dalam proses biokonversi. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen, sampah yang digunakan pada penelitian ini adalah sampah pisang, sampah buah-buahan, dan sampah campuran buah sayur. Seluruh sampah ditimbang masing-masing sebanyak 10 kg di letakkan disebuah wadah dan diberi maggot sebanyak 10 gram kemudian diamati waktunya sampai sampah tersebut habis. Data dianalisis secara bivariat. Hasil penelitian diuji secara statistik dengan uji one way anova pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan waktu biokonversi pada sampah organik yang berbeda. (p = 0,001) dan rata-rata waktu yang paling cepat habis adalah sampah buah-buahan dengan rata-rata 8,80 = 9 hari. Berdasarkan hasil dari penelitian ini data disimpulkan bahwa sampah organik yang waktunya paling efektif cepat dikonversi adalah sampah buah-buahan dan saran untuk para pembudidaya maggot agar memberikan sampah organik yang tepat yaitu sampah buah-buahan dengan memilah sampah agar proses biokonversi ini berjalan optimal

Daftar bacaan : 56 (2000-2017)
Kata Kunci : Maggot BSF, Biokonversi, Pakan, Sampah organik

Ika Lolita Puspasari Putri (145100046)
Dr. Soedjono Soenhadji, SKM, Dipl. EST

Agustus 2018