Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Cimandala Wilayah Kerja Puskesmas Cimandala Tahun 2018
Item
Title
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Cimandala Wilayah Kerja Puskesmas Cimandala Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
ISPA merupakan penyakit umum yang terjadi pada masyarakat dan sering dianggap biasa atau tidak membahayakan. ISPA adalah penyakit saluran pernafasan atau bawah, yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Kejadian ISPA di Puskesmas Cimandala merupakan peringkat pertama dari 10 besar penyakit yang ada. Angka kesakitan ISPA untuk balita sebesar 16,11%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cimandala Wilayah Kerja Puskesmas Cimandala 2018.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain kasus kontrol (case control study), Populasi adalah seluruh balita di Desa Cimandala. Jumlah sampel terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Pengumpulan data menggunakan meteran dan angket. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang secara sigifikan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita adalah kebiasaan merokok kepala keluarga di dalam rumah (p=0,010), ventilasi rumah (p=0,018) dan kepadatan hunian (p=0,025). Disarankan pada Puskesmas Cimandala untuk lebih memprioritaskan pelayanan promotif dan preventif terutama pada program kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian ISPA seperti perilaku merokok didalam rumah dan mengaktifkan kembali petugas promkes untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian ISPA kepada masyarakat sehingga terbentuk kesadaran dan kemauan masyarakat untuk merubah perilaku dan lingkungan rumah yang lebih sehat.
Daftar bacaan: 46 (2000-2017)
Kata Kunci: Kejadian ISPA, Kebiasaan merokok kepala keluarga di dalam rumah, Ventilasi rumah, Kepadatan hunian
ISPA merupakan penyakit umum yang terjadi pada masyarakat dan sering dianggap biasa atau tidak membahayakan. ISPA adalah penyakit saluran pernafasan atau bawah, yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Kejadian ISPA di Puskesmas Cimandala merupakan peringkat pertama dari 10 besar penyakit yang ada. Angka kesakitan ISPA untuk balita sebesar 16,11%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Cimandala Wilayah Kerja Puskesmas Cimandala 2018.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain kasus kontrol (case control study), Populasi adalah seluruh balita di Desa Cimandala. Jumlah sampel terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Pengumpulan data menggunakan meteran dan angket. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang secara sigifikan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita adalah kebiasaan merokok kepala keluarga di dalam rumah (p=0,010), ventilasi rumah (p=0,018) dan kepadatan hunian (p=0,025). Disarankan pada Puskesmas Cimandala untuk lebih memprioritaskan pelayanan promotif dan preventif terutama pada program kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian ISPA seperti perilaku merokok didalam rumah dan mengaktifkan kembali petugas promkes untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian ISPA kepada masyarakat sehingga terbentuk kesadaran dan kemauan masyarakat untuk merubah perilaku dan lingkungan rumah yang lebih sehat.
Daftar bacaan: 46 (2000-2017)
Kata Kunci: Kejadian ISPA, Kebiasaan merokok kepala keluarga di dalam rumah, Ventilasi rumah, Kepadatan hunian
list of authors
Ira Mayamsari (165059039), Zainal Abidin, M.Sc
Date Modified
Agustus 2018