Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2018
Item
Title
Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Salah satu indikasi adanya peningkatan profit dan perbaikan mutu pelayanan adalah peningkatan jumlah lembar resep yang masuk ke IFRS. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2018. Desain dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan peneltian “cross sectional”. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2018. Populasi dan sampel dalam penelitian ini dalah pasien rawat jalan sebanyak 109 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang puas dengan pelayanan di instalasi farmasi sebanyak 56 orang (51,4%), dan yang tidak puas sebanyak 53 orang (48,6%). Dimensi kualitas pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty berhubungan secara signifikan (nilai P ≤ 0,05) dengan kepuasan pasien rawat jalan. Simpulan: Sebagian pasien yang puas dengan pelayanan di instalasi farmasi sebanyak 56 orang (51,4%). Maka perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pelatihan SDM dan penambahan alat-alat kesehatan di bagian farmasi.
Daftar bacaan : 31 (2004 – 2018)
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien dan Instalasi Farmasi.
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Salah satu indikasi adanya peningkatan profit dan perbaikan mutu pelayanan adalah peningkatan jumlah lembar resep yang masuk ke IFRS. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2018. Desain dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan peneltian “cross sectional”. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Siloam Hospitals Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2018. Populasi dan sampel dalam penelitian ini dalah pasien rawat jalan sebanyak 109 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang puas dengan pelayanan di instalasi farmasi sebanyak 56 orang (51,4%), dan yang tidak puas sebanyak 53 orang (48,6%). Dimensi kualitas pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty berhubungan secara signifikan (nilai P ≤ 0,05) dengan kepuasan pasien rawat jalan. Simpulan: Sebagian pasien yang puas dengan pelayanan di instalasi farmasi sebanyak 56 orang (51,4%). Maka perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pelatihan SDM dan penambahan alat-alat kesehatan di bagian farmasi.
Daftar bacaan : 31 (2004 – 2018)
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien dan Instalasi Farmasi.
list of authors
Maretta Monalisa (145100018), Sri Siswani, SE., M.Kes
Date Modified
Agustus 2018