Pengaruh Perlakuan Fermentasi Dan Konsentrasi Pemberian Kotoran Padat Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa)
Item
Title
Pengaruh Perlakuan Fermentasi Dan Konsentrasi Pemberian Kotoran Padat Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa)
Abstract
IRFAN MAULANA NASUTION
Tanaman selada (Lactuca sativa L) adalah jenis sayuran daun yang dimanfaatkan sebagai lalapan dan penghias hidangan, serta bisa membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomania dan mengurangi gangguan anemia dan banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua perlakuan dan lima kali pengulangan yang dilakukan di BPTP Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada bulan Desember 2014 sampai Februari 2015 dengan tujuan untuk (1) mengetahui pengaruh perlakuan fermentasi dan tanpa fermentasi kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada; (2) Mengetahui pengaruh takaran pemberian kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada; dan (3) Mengetahui pengaruh interaksi perlakuan fermentasi dan takaran pemberian pupuk kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada.
Pengamatan yang dilakukan sebanyak lima kali selama penelitian, dimulai umur satu minggu satelah tanam sampai umur lima minggu setelah tanam. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menguji kotoran padat kelinci yang diberi perlakuan fermentasi dan non-fermentasi dengan takaran masing-masing 0%, 20%, 40% dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi kotoran padat kelinci memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah dan berat kering) tanaman pertumbuhan tanaman selada, terutama pada perlakuan fermentasi dengan takaran 60%.
Tanaman selada (Lactuca sativa L) adalah jenis sayuran daun yang dimanfaatkan sebagai lalapan dan penghias hidangan, serta bisa membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomania dan mengurangi gangguan anemia dan banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua perlakuan dan lima kali pengulangan yang dilakukan di BPTP Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada bulan Desember 2014 sampai Februari 2015 dengan tujuan untuk (1) mengetahui pengaruh perlakuan fermentasi dan tanpa fermentasi kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada; (2) Mengetahui pengaruh takaran pemberian kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada; dan (3) Mengetahui pengaruh interaksi perlakuan fermentasi dan takaran pemberian pupuk kotoran padat ternak kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada.
Pengamatan yang dilakukan sebanyak lima kali selama penelitian, dimulai umur satu minggu satelah tanam sampai umur lima minggu setelah tanam. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menguji kotoran padat kelinci yang diberi perlakuan fermentasi dan non-fermentasi dengan takaran masing-masing 0%, 20%, 40% dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi kotoran padat kelinci memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah dan berat kering) tanaman pertumbuhan tanaman selada, terutama pada perlakuan fermentasi dengan takaran 60%.
list of authors
Irfan Maulana Nasution
Dr. Yudi Sastro,SP.,MP
Luluk Syahr Banu,SP.,MP
Dr. Yudi Sastro,SP.,MP
Luluk Syahr Banu,SP.,MP
Date
Januari 2017