Determinan BBLR di RSUD Bima Tahun 2017
Item
Title
Determinan BBLR di RSUD Bima Tahun 2017
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
DETERMINAN BBLR DI RSUD BIMA TAHUN 2017
Xvi + 98 halaman + 25 tabel, 2 gambar + 3 lampiran
ABSTRAK
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab dasar kematian (underlying cause). In NTB province, especially the city of Bima, the prevalence of LBW increased to 7.4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran BBLR, mengetahui hubungan antara umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar, komplikasi kehamilan, daerah tempat tinggal dan ANC dengan BBLR dan yang paling berpengaruh terhadap BBLR di RSUD Bima Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengann rancangan Case Control dengan total sampling 46 responden dikelompok kasus dan 46 reponden dikelompok kontrol menggunakan data rekam medik pasien. Analisa data menggunakan Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh empat variabel yang berhubungan paritas p = 0,021, usia kehamilan p = 0,000, kehamilan kembar p = 0,012 dan ANC p = 0,000 dan ANC variabel yang paling dominan OR = 18,116. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara BBLR dengan paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar dan ANC dan ibu dengan riwayat pemeriksaan ANC < 4 kali berpeluang 18 kali melahirkan BBLB. Saran bagi RSUD Bima agar petugas kesehatan lebih giat lagi memberikan konseling saat ANC dan mengajak ibu untuk rajin melakukan pemeriksaan kehamilan.
Kata kunci : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar, ANC
Daftar Pustaka : 48 (2009-2018)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
DETERMINAN BBLR DI RSUD BIMA TAHUN 2017
Xvi + 98 halaman + 25 tabel, 2 gambar + 3 lampiran
ABSTRAK
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab dasar kematian (underlying cause). In NTB province, especially the city of Bima, the prevalence of LBW increased to 7.4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran BBLR, mengetahui hubungan antara umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar, komplikasi kehamilan, daerah tempat tinggal dan ANC dengan BBLR dan yang paling berpengaruh terhadap BBLR di RSUD Bima Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengann rancangan Case Control dengan total sampling 46 responden dikelompok kasus dan 46 reponden dikelompok kontrol menggunakan data rekam medik pasien. Analisa data menggunakan Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh empat variabel yang berhubungan paritas p = 0,021, usia kehamilan p = 0,000, kehamilan kembar p = 0,012 dan ANC p = 0,000 dan ANC variabel yang paling dominan OR = 18,116. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara BBLR dengan paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar dan ANC dan ibu dengan riwayat pemeriksaan ANC < 4 kali berpeluang 18 kali melahirkan BBLB. Saran bagi RSUD Bima agar petugas kesehatan lebih giat lagi memberikan konseling saat ANC dan mengajak ibu untuk rajin melakukan pemeriksaan kehamilan.
Kata kunci : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), paritas, usia kehamilan, kehamilan kembar, ANC
Daftar Pustaka : 48 (2009-2018)
list of authors
Wahyu Wulandari
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Date
September 2018