Hubungan Pernikahan Dini Dengan Kejadian Bblr Dipuskesmas Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun 2018

Item

Title

Hubungan Pernikahan Dini Dengan Kejadian Bblr Dipuskesmas Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun 2018

Abstract

HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN BBLR DIPUSKESMAS BANJARHARJO KABUPATEN BREBES TAHUN 2018
1 Vini Santi Rosmaya, 2 Dr.Tri Suratmi, M.Pd, 3 Dr.Tri Krianto, M.Kes
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana
Universitas Respati Indonesia Jakarta
Jl. Bambu Apus 1 no.3 Cipayung Jakarta Timur 13890
ABSTRAK
Bayi Berat Lahir rendah (BBLR) merupakan suatu kejadian bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR dapat mengakibatkan mortalitas dan morbiditas karena rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. Hasil riset kesehatan dasar 2013 prevalensi BBLR sebesar 10,2 %, sementara di Kabupaten Brebes tahun 2015 sebesar 4,72 %, sedangkan di Kecamatan Banjarharjo pada tahun 2016 sebanyak 161 kasus. Kejadian pernikahan dini di Brebes menempati peringkat pertama dibandingkan Kabupaten di Jawa Tengah yaitu 30% dari jumlah pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan kajian hubungan pernikahan dini dengan kejadian BBLR di Puskesmas Banjarharjo Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Penelitian dilakukan diPuskesmas banjarharjo. Populasi penelitian adalah ibu yang melahirkan bertempat tinggal dilingkup puskesmas Banjarharjo dengan Sampel 60 orang, sebagai kasus semua ibu yang melahirkan bayi BBLR yang tercatat di puskesmas banjarharjo sebesar 15 dan control semua ibu yang melahirkan bayi berat lahir normal yang tercatat dipusekmas banjarharjo sebesar 45(1:3). Uji analisis dilakukan dengan analisis univariat, bivariate dan analisis multivariate. Dari hasil penelitian bahwa ada hubungan pendidikan, umur, dan pengetahuan dengan kejadian BBLR dengan p value < 0,05. Dari hasil regresi logistic bahwa variable yang paling dominan adalah umur dengan nilai OR= 17,66 artinya ibu yang usia < 20 berpeluang melahirkan bayi BBLR 17 kali dibanding ibu yang usia ≥ 20. Pernikahan dini dilakukan di usia < 20 tahun sehingga umur bisa menjadi factor dominan menyebabkan BBLR secara tidak langsung.
Kata lunci : Bayi Berat Lahir Rendah, umur ibu melahirkan, Pernikahan Dini
Referensi (2010-2017)

list of authors

Vini Santi Rosmaya
Dr. Tri Suratmi, M.Pd
Dr. Tri Krianto, M.Kes

Date

September 2018

Item sets