Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Jama’ah Umroh Melakukan Vaksinasi Meningitis Meningokokus di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017
Item
Title
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Jama’ah Umroh Melakukan Vaksinasi Meningitis Meningokokus di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017
Abstract
Abstrak
Virus Meningitis meningokokus berasal dari cairan yang berasal dari tenggorokan atau hidung. Tujuan Vaksinasi Meningitis Meningokokus adalah untuk melindungi Jemaah Umroh dari penularan penyakit Meningitis selama 3 Tahun. Untuk mencegah penularan antar jemaah umroh dari seluruh Dunia serta mencegah penularan meningitis kapada keluarga di tanah air. Ada sekitar 7,1% yang tidak tepat waktu atau melakukan Vaksinasi kurang dari 15 hari sebelum keberangkatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan waktu Jemaah Umroh melakukan Vaksinasi Meningitis Meningokokus di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional (potong lintang), dimana semua variabel baik variabel independen maupun variabel dependen diteliti dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemohon vaksinasi meningitis di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017. Besarnya sampel yang diambil 15 % dari 1.046 orang sebesar 156,9 dibulatkan menjadi 157 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terlambat 101 (64,3%), sedangkan terlambat 56 (33,7%), umur tua > 45 tahun 80 (51,0%) umur muda 77 (49,0%). Pendidikan rendah 74 (47,1%) berpendidikan tinggi 83 (52,9%). Pekerjaan 61 tidak bekerja (38,9%) bekerja 96 (61,1%). Jenis kelamin laki-laki perempuan 90 (58,0%) 66 laki-laki (42,0%). Pengetahuan rendah 72 (45,9%) pengetahuan tinggi 85 (51,1%). Sikap negatif 81 orang (51,6%) sikap positif 76 orang (48,4%), dan dukungan petugas travel negatif 67 orang (42,7%) dukungan petugas travel positif 96 orang (57,3%). Variabel yang berhubungan umur jenis kelamin p value = 0,002, pekerjaan P Value = 0.009.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Masih ada Jamaah umroh yang terlambat dalam melakukan vaksinasi Meningitis Meningokokus, hal ini dilatarbelakangi oleh tujuan mereka agar proses keberangkatan ke tanah suci dapat berjalan lancar.
Daftar Pustaka : 29 sumber (2007 – 2015)
Kata Kunci : Vaksinasi Meningitis Meningokokus
Virus Meningitis meningokokus berasal dari cairan yang berasal dari tenggorokan atau hidung. Tujuan Vaksinasi Meningitis Meningokokus adalah untuk melindungi Jemaah Umroh dari penularan penyakit Meningitis selama 3 Tahun. Untuk mencegah penularan antar jemaah umroh dari seluruh Dunia serta mencegah penularan meningitis kapada keluarga di tanah air. Ada sekitar 7,1% yang tidak tepat waktu atau melakukan Vaksinasi kurang dari 15 hari sebelum keberangkatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan waktu Jemaah Umroh melakukan Vaksinasi Meningitis Meningokokus di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional (potong lintang), dimana semua variabel baik variabel independen maupun variabel dependen diteliti dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemohon vaksinasi meningitis di Poliklinik Vaksinasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Tahun 2017. Besarnya sampel yang diambil 15 % dari 1.046 orang sebesar 156,9 dibulatkan menjadi 157 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terlambat 101 (64,3%), sedangkan terlambat 56 (33,7%), umur tua > 45 tahun 80 (51,0%) umur muda 77 (49,0%). Pendidikan rendah 74 (47,1%) berpendidikan tinggi 83 (52,9%). Pekerjaan 61 tidak bekerja (38,9%) bekerja 96 (61,1%). Jenis kelamin laki-laki perempuan 90 (58,0%) 66 laki-laki (42,0%). Pengetahuan rendah 72 (45,9%) pengetahuan tinggi 85 (51,1%). Sikap negatif 81 orang (51,6%) sikap positif 76 orang (48,4%), dan dukungan petugas travel negatif 67 orang (42,7%) dukungan petugas travel positif 96 orang (57,3%). Variabel yang berhubungan umur jenis kelamin p value = 0,002, pekerjaan P Value = 0.009.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Masih ada Jamaah umroh yang terlambat dalam melakukan vaksinasi Meningitis Meningokokus, hal ini dilatarbelakangi oleh tujuan mereka agar proses keberangkatan ke tanah suci dapat berjalan lancar.
Daftar Pustaka : 29 sumber (2007 – 2015)
Kata Kunci : Vaksinasi Meningitis Meningokokus
list of authors
Dinsi Aprilius (165059123), Sri Widodo, SE., M.Kes
Date Modified
Juli 2017