Uji Diagnostik Tes Serologi Widal Dibandingkan Dengan Tubex TF Tes Sebagai Baku Emas Untuk Diagnosis Demam Tifoid Di Laboratorium Primera Clinica
Item
Title
Uji Diagnostik Tes Serologi Widal Dibandingkan Dengan Tubex TF Tes Sebagai Baku Emas Untuk Diagnosis Demam Tifoid Di Laboratorium Primera Clinica
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, September 2018
UJI DIAGNOSTIK TES SEROLOGI WIDAL DIBANDINGKAN DENGAN TUBEX TF TES SEBAGAI BAKU EMAS UNTUK DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DI LABORATORIUM PRIMERA CLINICA
(VII) + (90 halaman) + (25 tabel) + (3 bagan) +( 6 gambar) + (2 lampiran)
ABSTRAK
Latar belakang: Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang timbul secara sporadik endemik dan ditemukan sepanjang tahun. Demam tifoid sekilas seperti penyakit ringan dengan gejala klinik tidak khas. Diagnosis klinik demam tifoid sulit ditegakkan karena manifestasi kliniknya tidak khas, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan Widal merupakan pemeriksaan serologis penunjang diagnosis demam tifoid yang masih sering diusulkan oleh klinisi hingga saat ini. Prosedur pemeriksaan Widal relatif mudah sehingga dapat dilakukan di berbagai sarana kesehatan, hasilnya cepat diperoleh, dengan biaya relatif ekonomis. Tubex TF adalah sarana penunjang diagnosis demam tifoid yang relatif baru dipasarkan, dengan prosedur pemeriksaan cukup sederhana, dan hasilnya relatif cepat diperoleh yaitu sekitar ± 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan validitas dan reliabilitas uji diagnostik tes serologi Widal dibandingkan dengan Tubex TF test sebagai baku emas untuk diagnosis Demam Tifoid di Laboratorium Primera Clinica.
Metode: Penelitian ini menggunakan data pasien yang dicurigai menderita demam tifoid di Laboratorium Primera Clinica pada bulan Mei sampai September 2017. Subyek penelitian berjumlah 50 orang dengan semua umur. Tes serologi widal dibandingkan dengan tubex tf, menentukan gold standar kemudian menilai diagnostik widal dan tubex tf.
Hasil: Pada penelitian ini didapat hasil nilai sensitivitas tubex tf 50% (widal 9%), spesifitas 56,52% (7%), Agrement 56% (56%), Prevalance 8% (44%), Kappa 0,02 , NPV 9% (50%), PPV 92% (56,52%), LHR+ 1,14 (3), LHR- 0,88 (0,14).
Simpulan: Akurasi Tubex tf untuk mendiagnosis demam tifoid lebih baik dibandingkan dengan tes serologi Widal.
Kata kunci: Demam tifoid, tes serologi widal, tes tubex tf
Daftar pustaka: 28 (2005-2015)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, September 2018
UJI DIAGNOSTIK TES SEROLOGI WIDAL DIBANDINGKAN DENGAN TUBEX TF TES SEBAGAI BAKU EMAS UNTUK DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DI LABORATORIUM PRIMERA CLINICA
(VII) + (90 halaman) + (25 tabel) + (3 bagan) +( 6 gambar) + (2 lampiran)
ABSTRAK
Latar belakang: Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang timbul secara sporadik endemik dan ditemukan sepanjang tahun. Demam tifoid sekilas seperti penyakit ringan dengan gejala klinik tidak khas. Diagnosis klinik demam tifoid sulit ditegakkan karena manifestasi kliniknya tidak khas, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium penunjang diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan Widal merupakan pemeriksaan serologis penunjang diagnosis demam tifoid yang masih sering diusulkan oleh klinisi hingga saat ini. Prosedur pemeriksaan Widal relatif mudah sehingga dapat dilakukan di berbagai sarana kesehatan, hasilnya cepat diperoleh, dengan biaya relatif ekonomis. Tubex TF adalah sarana penunjang diagnosis demam tifoid yang relatif baru dipasarkan, dengan prosedur pemeriksaan cukup sederhana, dan hasilnya relatif cepat diperoleh yaitu sekitar ± 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan validitas dan reliabilitas uji diagnostik tes serologi Widal dibandingkan dengan Tubex TF test sebagai baku emas untuk diagnosis Demam Tifoid di Laboratorium Primera Clinica.
Metode: Penelitian ini menggunakan data pasien yang dicurigai menderita demam tifoid di Laboratorium Primera Clinica pada bulan Mei sampai September 2017. Subyek penelitian berjumlah 50 orang dengan semua umur. Tes serologi widal dibandingkan dengan tubex tf, menentukan gold standar kemudian menilai diagnostik widal dan tubex tf.
Hasil: Pada penelitian ini didapat hasil nilai sensitivitas tubex tf 50% (widal 9%), spesifitas 56,52% (7%), Agrement 56% (56%), Prevalance 8% (44%), Kappa 0,02 , NPV 9% (50%), PPV 92% (56,52%), LHR+ 1,14 (3), LHR- 0,88 (0,14).
Simpulan: Akurasi Tubex tf untuk mendiagnosis demam tifoid lebih baik dibandingkan dengan tes serologi Widal.
Kata kunci: Demam tifoid, tes serologi widal, tes tubex tf
Daftar pustaka: 28 (2005-2015)
list of authors
Shella olivia Arimbi
Dr. Cicilia Windiyaningsih, SKM, M.Kes
Nani Aisyiyah, SST, M.Kes
Dr. Cicilia Windiyaningsih, SKM, M.Kes
Nani Aisyiyah, SST, M.Kes
Date
September 2018