Determinan Perilaku Seksual Remaja Di Kelurahan X Bandung Tahun 2018

Item

Title

Determinan Perilaku Seksual Remaja Di Kelurahan X Bandung Tahun 2018

Abstract

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018

RIZKI KHOIRUNISA

DETERMINAN PRILAKU SEKSUAL REMAJA DI KELURAHAN X KOTA BANDUNG TAHUN 2018

xvii + 102 Halaman, 28 Tabel, 2 Bagan, 2 Lampiran

ABSTRAK
Perilaku seksual adalah perilaku yang timbul karena adanya dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku seperti berfantasi, pegangan tangan, berciuman, berpelukan sampai dengan melakukan hubungan seksual. Rumusan masalah adalah tingginya perilaku seksual pada remaja di Kelurahan X Bandung. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari dan menjelaskan determinan perilaku seksual remaja di Kelurahan X Bandung tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukukan pada bulan Agustus tahun 2018 di Kelurahan X. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Kelurahan X Bandung sebanyak 824 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 180 remaja. Pengambilan sampel secara Multistage Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku seksual remaja di Kelurahan X Bandung adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), paparan pornografi (p=0,005), komunikasi dalam keluarga (p=0,039), religiusitas (p=0,000) dan pendidikan remaja (p=0,035). Variabel dominan berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja adalah variabel religiusitas dengan nilai OR = 6,046 yang artinya responden dengan religiusitas yang rendah berpeluang melakukan perilaku seks berat 6 kali dibandingkan dengan religiusitas yang tinggi.
Disarankan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar lebih mensosialisasikan tentang pengetahuan dan pendidikan seksual remaja. Serta puskesmas bekerjasama dengan kantor agama untuk meningkatkan religiusitas remaja sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian aborsi dan pergaulan bebas karena remaja sering di bekali keagamaan.

Kata kunci: Prilaku Seksual, Remaja, Kelurahan X
Daftar Bacaan: 35 (1980-2016)

list of authors

Rizki Khoirunisa
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, SKM, M.Comm.H
Zainal Abidin, M.Sc

Date

September 2018

Item sets