Hubungan Faktor Sosial Dan Perilaku Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiwarna Kota Bekasi Tahun 2018

Item

Title

Hubungan Faktor Sosial Dan Perilaku Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiwarna Kota Bekasi Tahun 2018

Abstract

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tesis, Agustus 2018

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI WARNA
KOTA BEKASI TAHUN 2018

Xviii + 98 halaman + 24 tabel + 2 bagan + 7 lampiran


ABSTRAK
Hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini setelah strok dan gagal jantung. Prevalensi hipertensi di Indonesia melalui pengukuran tekanan darah pada umur ≥ 18 tahun sebesar 25,8%, tertinggi di Bangka Belitung (30,9%), diikuti Kalimantan Selatan (30,8%), Kalimantan Timur (29,6%) dan Jawa Barat (29,4%).
Penelitian bertujuan untuk nengetahui dan menjelaskan gambaran faktor sosial (umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan perkapita, pengetahuan, sikap dan aktivitas fisik. Metode peneliitian yang digunakan adalah cross sectional dengan 81 responden. Analisis data menggunakan uji univariat,bivariat dan multivariat, dengan menggunakan rumus chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh 6 variabel yang berhubungan: Umur P = 0,000, jenis kelamin P = 0,029, pendapatan perkapita 0,012, pengetahuan 0,047, sikap 0,002, aktivitas fisik 0,021 dan yang tidak berhubungan adalah variabel pendidikan P = 0,171. Pada permodelan akhir dari analisis multivariat diperoleh faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian Hipertensi adalah umur dengan nilai (OR = 8.854) artinya responden yang berumur ≤ 40 tahun memiliki peluang sebesar 8.8 kali lebih besar mengalami hipertensi daripada responden yang berumur > 40 tahun.





ix

Saran bagi Puskesmas Jati Warna Kota Bekasi agar petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama yang sudah didiagnosa hipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya secara rutin dan mengkonsumsi obat anti hipertensi sesuai anjuran dari dokter bagi yang sudah didiagnosa hipertensi dan diharapkan petugas kesehatan dapat mendiagnosa secara dini pasien dengan gejala pre hipertensi sehingga dapat dilakukan tindakan promotif dan preventif agar tidak sampai terkena diagnosa hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, Umur, Jenis Kelamin, Pendapatan Perkapita,
Pengetahuan, Sikap, Aktivitas Fisik.

Daftar Pustaka : 36 (2005-2017)

Date

September 2018

list of authors

Noviyanti
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Samingan, SE, M.Kes

Item sets