Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Dan Kualitas Hidup Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018
Item
Title
Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Dan Kualitas Hidup Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, 25 Agustus 2018
Niknik Nursifa
Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Dan Kualitas Hidup Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018
XXI + 104 Halaman + 25 Tabel + 3 Gambar + 8 Lampiran
ABSTRAK
Menurut United Nation Population Division, Departement of Economic and Social Affairs, jumlah populasi usia lanjut dunia (≥ 60 tahun) diperkirakan hampir mencapai 668 juta orang di tahun 2005 dan diproyeksika nmenjadi dua milyar pada tahun 2050. Saat itu populasi lanjut usia akan melebihi jumlah populasi anak (0 – 14 tahun) pertama kali dalam sejarah. Data tahun 2017 jumlah lansia di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki 165 desa dan mempunyai lansia berusia 60-69 tahun berjumlah 78277 orang dan yang berusia lebih dari 70 tahun sebanyak 52911 orang. Dan jumlah lansia yang mengalami gangguan kognitif dari 9 desa di Kabupaten Bandung Barat yang telah melakukan survey ditemukan 365 lansia berumur lebih dari 60 tahun mengalami gangguan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan aktivitas fisik, aktivitas sosial dan kualitas hidup dengan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu wilayah Kabupaten Bandung Barat tahun 2018. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional , sampel penelitian ini sebanyak 53 lansia dan pengumpulan data menggunakan Instrumen MMSE, WHOQOL-OLD dan IPAQ. Peneitian dilakukan di 3 Posbindu di daerah Kabupaten Bandung Barat, dengan observasi dan wawancara lansung kepada lansia dan keluarga lansia.penelitian ini menggunakan univariate, bivariate chisquere dan multivariate regresi logistic. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p-value =0,0014 OR=7,467), aktivitas sosial (p-value =0,0014 OR=7,467) dengan fungsi kognitif pada lansia. Sedangkan untuk kualitas hidup didapatkan hasil tidak ada hubungan dengan fungsi kognitif pada lansia (p-value =0,246 OR=2,245). Adapun faktor kounfounding yang diteliti dan berhubungan adalah umur, riwayat penyakit, dan pendidikan sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan fungs kognitif. Faktor yang dominan adalah umur dengan p-value 0,005 daan OR=12,779. Dimana semakin tua umur maka akan beresiko 12 kali mengalami gangguan fungsi kognitif.
Kata kunci : Lansia, Kognitif, Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Kualitas Hidup, Daftar Pustaka : 2006-2018
Tesis, 25 Agustus 2018
Niknik Nursifa
Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Dan Kualitas Hidup Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018
XXI + 104 Halaman + 25 Tabel + 3 Gambar + 8 Lampiran
ABSTRAK
Menurut United Nation Population Division, Departement of Economic and Social Affairs, jumlah populasi usia lanjut dunia (≥ 60 tahun) diperkirakan hampir mencapai 668 juta orang di tahun 2005 dan diproyeksika nmenjadi dua milyar pada tahun 2050. Saat itu populasi lanjut usia akan melebihi jumlah populasi anak (0 – 14 tahun) pertama kali dalam sejarah. Data tahun 2017 jumlah lansia di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki 165 desa dan mempunyai lansia berusia 60-69 tahun berjumlah 78277 orang dan yang berusia lebih dari 70 tahun sebanyak 52911 orang. Dan jumlah lansia yang mengalami gangguan kognitif dari 9 desa di Kabupaten Bandung Barat yang telah melakukan survey ditemukan 365 lansia berumur lebih dari 60 tahun mengalami gangguan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan aktivitas fisik, aktivitas sosial dan kualitas hidup dengan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu wilayah Kabupaten Bandung Barat tahun 2018. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional , sampel penelitian ini sebanyak 53 lansia dan pengumpulan data menggunakan Instrumen MMSE, WHOQOL-OLD dan IPAQ. Peneitian dilakukan di 3 Posbindu di daerah Kabupaten Bandung Barat, dengan observasi dan wawancara lansung kepada lansia dan keluarga lansia.penelitian ini menggunakan univariate, bivariate chisquere dan multivariate regresi logistic. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (p-value =0,0014 OR=7,467), aktivitas sosial (p-value =0,0014 OR=7,467) dengan fungsi kognitif pada lansia. Sedangkan untuk kualitas hidup didapatkan hasil tidak ada hubungan dengan fungsi kognitif pada lansia (p-value =0,246 OR=2,245). Adapun faktor kounfounding yang diteliti dan berhubungan adalah umur, riwayat penyakit, dan pendidikan sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan fungs kognitif. Faktor yang dominan adalah umur dengan p-value 0,005 daan OR=12,779. Dimana semakin tua umur maka akan beresiko 12 kali mengalami gangguan fungsi kognitif.
Kata kunci : Lansia, Kognitif, Aktivitas Fisik, Aktivitas Sosial, Kualitas Hidup, Daftar Pustaka : 2006-2018
list of authors
Niknik Nursifa
Dr. Atik Kridawati, ST, M.Kes
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Dr. Atik Kridawati, ST, M.Kes
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Date
September 2018