FAKTOR–FAKTOR TERJADINYA PHLEBITIS BERHUBUNGAN DENGAN TERPASANGNYA INFUS DI RUANG EDELWIS BARAT RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TAHUN 2018
Item
Title
FAKTOR–FAKTOR TERJADINYA PHLEBITIS BERHUBUNGAN DENGAN TERPASANGNYA INFUS DI RUANG EDELWIS BARAT RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TAHUN 2018
Abstract
ABSTRAK
Nama : AHMAD ZAENUL MURSOFI
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Judul : FAKTOR–FAKTOR TERJADINYA PHLEBITIS BERHUBUNGAN DENGAN TERPASANGNYA INFUS DI RUANG EDELWIS BARAT RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TAHUN 2018
xvi + 54 halaman + 11 tabel + 1 bagan + 6 lampiran
Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang paling sering dilakukan di rumah sakit. Sekitar 50% pasien yang dirawat inap mendapatkan terapi cairan melalui infus. Phlebitis adalah inflamasi vena yang di sebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor- faktor terjadinya phlebitis yang berhubungan dengan terpasangnya infus pada pasien yang dirawat di ruang Edelwis Barat RSUD Budhi Asih Jakarta Timur Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang terpasang infus sebanyak 48 orang, tenik pengambilan sampel dengan total sampling. Pungumpulan datanya menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara usia terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,000), terdapat hubungan antara jenis kelamin terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,002), terdapat hubungan antara lokasi pemasangan infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,002), terdapat hubungan antara lama terpasang infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,000), terdapat hubungan antara jenis cairan infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,008). Saran untuk Rumah Sakit dapat melakukan sosialisasi kepada seluruh perawat dalam melakukan penilaian Visual Infusion Phlebitis Score (VIP) sehingga mampu menentukan intervensi yang dilakukan untuk mencegah plebitis di rumah sakit. Untuk penelitian selanjutnya dapat mencari faktor lain yang menyebabkan plebitis dan melakukan komparasi standar penilaian plebitis dari Kemenkesh dan Joint Commission International (JCI) yang lebih mudah efektif digunakan oleh perawat dalam mencegah kejadian plebitis.
Kata Kunci: phlebitis (usia, jenis kelamin, lokasi pemasangan infus, lama terpasang infus, jenis cairan infus)
Daftar Pustaka : 31 (2005 – 2017).
Nama : AHMAD ZAENUL MURSOFI
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Judul : FAKTOR–FAKTOR TERJADINYA PHLEBITIS BERHUBUNGAN DENGAN TERPASANGNYA INFUS DI RUANG EDELWIS BARAT RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TAHUN 2018
xvi + 54 halaman + 11 tabel + 1 bagan + 6 lampiran
Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang paling sering dilakukan di rumah sakit. Sekitar 50% pasien yang dirawat inap mendapatkan terapi cairan melalui infus. Phlebitis adalah inflamasi vena yang di sebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor- faktor terjadinya phlebitis yang berhubungan dengan terpasangnya infus pada pasien yang dirawat di ruang Edelwis Barat RSUD Budhi Asih Jakarta Timur Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang terpasang infus sebanyak 48 orang, tenik pengambilan sampel dengan total sampling. Pungumpulan datanya menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara usia terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,000), terdapat hubungan antara jenis kelamin terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,002), terdapat hubungan antara lokasi pemasangan infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,002), terdapat hubungan antara lama terpasang infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,000), terdapat hubungan antara jenis cairan infus terhadap kejadian phlebitis (p-value 0,008). Saran untuk Rumah Sakit dapat melakukan sosialisasi kepada seluruh perawat dalam melakukan penilaian Visual Infusion Phlebitis Score (VIP) sehingga mampu menentukan intervensi yang dilakukan untuk mencegah plebitis di rumah sakit. Untuk penelitian selanjutnya dapat mencari faktor lain yang menyebabkan plebitis dan melakukan komparasi standar penilaian plebitis dari Kemenkesh dan Joint Commission International (JCI) yang lebih mudah efektif digunakan oleh perawat dalam mencegah kejadian plebitis.
Kata Kunci: phlebitis (usia, jenis kelamin, lokasi pemasangan infus, lama terpasang infus, jenis cairan infus)
Daftar Pustaka : 31 (2005 – 2017).
list of authors
AHMAD ZAENUL MURSOFI
Ns. Umi Kalsum, M.Kep
Ns. Jamiatun, M.Kep
Ns. Umi Kalsum, M.Kep
Ns. Jamiatun, M.Kep
Date
24 Agustus 2018