Hubungan Antara Faktor Ekstrinsik Dengan Motivasi Kerja Pegawai Non Medis di RS Tugu Ibu Kota Depok Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Antara Faktor Ekstrinsik Dengan Motivasi Kerja Pegawai Non Medis di RS Tugu Ibu Kota Depok Tahun 2017
Abstract
Abstrak
Motivasi sebagai suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Di RS Tugu Ibu pada tahun 2014 diketahui pegawai yang datang terlambat sebesar 10%, tahun 2015 sebesar 15%, dan pada tahun 2016 sebesar 20%, sehingga dengan adanya keterlambatan karyawan yang datang akan menjadikan pelayanan rumah sakit tidak maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari hubungan antara faktor ekstrinsik dengan motivasi kerja pegawai non medis di RS Tugu Ibu Kota Depok Jawa Barat Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, intrumen penelitian ini adalah kuesioner. Populasi terdiri dari seluruh karyawan non medis di RS Tugu Ibu sebanyak 100 responden. Sampel diambil berdasarkan total populasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 63,0% pegawai non medis di RS Tugu Ibu memiliki motivasi kerja tinggi, yang mendapatkan gaji tinggi 50%, kondisi kerja tidak baik 42%, hubungan antar pribadi tidak baik 50%, gaya kepemimpinan tidak baik 20% dan supervisi tidak sering 25%.
Kesimpulannya variabel yang berhubungan dengan motivasi adalah gaji, hubungan antar pribadi dan supervisi. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah kondisi kerja dan gaya kepemimpinan. Untuk itu peneliti menyarankan agar pihak rumah sakit mengupayakan pemberian insentif terhadap pegawai yang mempunyai motivasi kerja tinggi dilihat dari kedisiplinan mereka bekerja. diharapkan dalam berhubungan antar sesama terjalin komunikasi yang baik khususnya pegawai dengan atasan ataupun sebaliknya.
Daftar Bacaan : 42 (2000-2016)
Kata Kunci : Motivasi Kerja, Pegawai Non Medis, faktor ekstrinsik, RS Tugu Ibu
Motivasi sebagai suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Di RS Tugu Ibu pada tahun 2014 diketahui pegawai yang datang terlambat sebesar 10%, tahun 2015 sebesar 15%, dan pada tahun 2016 sebesar 20%, sehingga dengan adanya keterlambatan karyawan yang datang akan menjadikan pelayanan rumah sakit tidak maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari hubungan antara faktor ekstrinsik dengan motivasi kerja pegawai non medis di RS Tugu Ibu Kota Depok Jawa Barat Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, intrumen penelitian ini adalah kuesioner. Populasi terdiri dari seluruh karyawan non medis di RS Tugu Ibu sebanyak 100 responden. Sampel diambil berdasarkan total populasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 63,0% pegawai non medis di RS Tugu Ibu memiliki motivasi kerja tinggi, yang mendapatkan gaji tinggi 50%, kondisi kerja tidak baik 42%, hubungan antar pribadi tidak baik 50%, gaya kepemimpinan tidak baik 20% dan supervisi tidak sering 25%.
Kesimpulannya variabel yang berhubungan dengan motivasi adalah gaji, hubungan antar pribadi dan supervisi. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah kondisi kerja dan gaya kepemimpinan. Untuk itu peneliti menyarankan agar pihak rumah sakit mengupayakan pemberian insentif terhadap pegawai yang mempunyai motivasi kerja tinggi dilihat dari kedisiplinan mereka bekerja. diharapkan dalam berhubungan antar sesama terjalin komunikasi yang baik khususnya pegawai dengan atasan ataupun sebaliknya.
Daftar Bacaan : 42 (2000-2016)
Kata Kunci : Motivasi Kerja, Pegawai Non Medis, faktor ekstrinsik, RS Tugu Ibu
list of authors
Mamay Marya Ulfah (155190150 )
Yenni Ariestanti, S.Si.T, M.Kes
Yenni Ariestanti, S.Si.T, M.Kes
Date Modified
September 2017