Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) pada Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018
Item
Title
Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) pada Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
Merry Delyka
Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) pada Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018
XIV + 83 Halaman + 17 Tabel + 8 Gambar + 11 Lampiran
ABSTRAK
Proporsi dari populasi penduduk lansia adalah 11.7% dari total populasi dunia. Indonesia pada tahun 2010 termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni mencapai 18.1 juta jiwa (9.6 %). Banyak perubahan fisiologis yang terjadi pada lansia akibat proses penuaan, pada sistem perkemihan terjadi penurunan fungsi sehingga dapat menyebabkan terjadinya inkontinensia urin (IU). Menurut WHO, sebanyak 200 juta penduduk di dunia mengalami IU. Di Indonesia pada tahun 2006 sekitar 5.8% dari jumlah penduduk mengalami IU dan prevalensinya lebih tinggi pada populasi usia lanjut. Penatalaksanaan IU secara non farmakologis bisa dilakukan dengan senam kegel, agar otot dasar panggul menjadi lebih kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kegel terhadap frekuensi BAK pada lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan desain one group pre-test post-test, populasi sebanyak 62 orang dengan sampel sebanyak 34 orang sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan buku registrasi, rekam medik, database, kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan dependen t-test. Hasil penelitian didapatkan rerata frekuensi BAK sebelum senam kegel 10.06, rerata frekuensi BAK setelah senam kegel 6.74 dan terdapat pengaruh senam kegel terhadap frekuensi BAK pada lansia (p value 0.000 < 0.05).
Kesimpulan senam kegel mampu mengurangi frekuensi BAK lansia dengan inkontinensia urin dan disarankan agar dilakukan secara teratur dan dapat diterapkan dalam kegiatan senam sehari-hari.
Kata kunci : Senam kegel, frekuensi BAK, inkontinensia urin, lansia
Daftar Pustaka : 2001-2017
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
Merry Delyka
Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) pada Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018
XIV + 83 Halaman + 17 Tabel + 8 Gambar + 11 Lampiran
ABSTRAK
Proporsi dari populasi penduduk lansia adalah 11.7% dari total populasi dunia. Indonesia pada tahun 2010 termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni mencapai 18.1 juta jiwa (9.6 %). Banyak perubahan fisiologis yang terjadi pada lansia akibat proses penuaan, pada sistem perkemihan terjadi penurunan fungsi sehingga dapat menyebabkan terjadinya inkontinensia urin (IU). Menurut WHO, sebanyak 200 juta penduduk di dunia mengalami IU. Di Indonesia pada tahun 2006 sekitar 5.8% dari jumlah penduduk mengalami IU dan prevalensinya lebih tinggi pada populasi usia lanjut. Penatalaksanaan IU secara non farmakologis bisa dilakukan dengan senam kegel, agar otot dasar panggul menjadi lebih kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kegel terhadap frekuensi BAK pada lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Jakarta Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan desain one group pre-test post-test, populasi sebanyak 62 orang dengan sampel sebanyak 34 orang sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan buku registrasi, rekam medik, database, kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan dependen t-test. Hasil penelitian didapatkan rerata frekuensi BAK sebelum senam kegel 10.06, rerata frekuensi BAK setelah senam kegel 6.74 dan terdapat pengaruh senam kegel terhadap frekuensi BAK pada lansia (p value 0.000 < 0.05).
Kesimpulan senam kegel mampu mengurangi frekuensi BAK lansia dengan inkontinensia urin dan disarankan agar dilakukan secara teratur dan dapat diterapkan dalam kegiatan senam sehari-hari.
Kata kunci : Senam kegel, frekuensi BAK, inkontinensia urin, lansia
Daftar Pustaka : 2001-2017
list of authors
Merry Delyka
Prof. Dr. Tri Budi W. Raharjo, drg. MS
Dr. Tri Suratmi, M.Pd
Prof. Dr. Tri Budi W. Raharjo, drg. MS
Dr. Tri Suratmi, M.Pd
Date
September 2018