Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam oleh Peserta BPJS Kesehatan di RS Bhayangkara Brimob

Item

Title

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam oleh Peserta BPJS Kesehatan di RS Bhayangkara Brimob

Abstract

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tesis, September 2018

Faktor-Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam di RS Bhayangkara Brimob oleh peserta BPJS Kesehatan


ABSTRAK

Sejak era JKN tahun 2014 terjadi peningkatan kunjungan ke RS. Berbagai faktor mempengaruhi penggunaaan pelayanan tersebut. RS Bhayangkara Brimob merupakan satu dari sekian RS milik Polri yang berwujud RSU yang terletak di Kota Depok. Berdasarkan pengamatan, jumlah kunjungan pasien ke Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam RS Bhayangkara Brimob cukup tinggi. Hal ini dilihat dari data rekam medis dimana tahun 2016 s/d 2017 terjadi peningkatan tertinggi sebesar 10,44% dan belum pernah diteliti apa penyebabnya.Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan lonjakan kunjungan peserta BPJS Kesehatan ke Instalasi rawat jalan penyakit dalam di RS Bhayangkara Brimob.
Penelitian ini berdisain cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui wawancara kepada responden menggunakan kuesioner. Populasi adalah seluruh pasien yang berobat ke Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam. Sampel adalah pasien BPJS Kesehatan yang berobat ke Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam kepada pihak internal rumah sakit, kepala fasilitas kesehatan tingkat pertama, Dinkes Depok, BPJS Kesehatan KC Depok dan beberapa pasien BPJS Kesehatan yang berobat ke Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam. Uji statistik dilakukan secara bertahap menghasilkan analisis mutivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, aksesibilitas, fasilitas rumah sakit, pelayanan dokter dan pelayanan petugas rumah sakit dengan pemanfaatan Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam di RS Bhayangkara Brimob. Faktor yang paling berpengaruh adalah aksesibilitas.
Diperlukan kajian lain untuk menilai pemasaran yang telah dilakukan rumah sakit. Disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan kerjasama.

Kata kunci : pemanfaatan, Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam, BPJS Kesehatan

list of authors

Mariana Mirazona Latumeten
Dr. Tri Suratmi, M.Pd
Dr. Budi Hartono, SE, MARS

Date

Spetember 2018

Item sets