Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam, Kompres Hangat Dan Metode Kombinasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Di Sltp Negeri Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara

Item

Title

Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam, Kompres Hangat Dan Metode Kombinasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) Di Sltp Negeri Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara

Abstract

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tesis, Agustus 2018

PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM, KOMPRES HANGAT DAN METODE KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (Dysmenorrhea) DI SLTP NEGERI KABUPATEN PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA

xiii + 85 halaman + 14 tabel + 3 skema + 2 gambar + 10 lampiran


ABSTRAK

Perubahan fisik pada remaja ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder dan haid pertama (menarche). Pada saat haid sering terjadi nyeri haid (dysmenorrhea). Penanggulangan nyeri haid (dysmenorrhea) dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Beberapa terapi non farmakologi adalah relaksasi nafas dalam, kompres hangat dan penggabungan relaksasi nafas dalam dan kompres hangat (metode kombinasi). Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh relaksasi nafas dalam, kompres hangat dan metode kombinasi terhadap penurunan intensitas dysmenorrhea pada remaja siswi kelas IX SLTP.
Desain penelitian adalah quasy experimental dengan rancangan pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah siswi kelas IX SLTPN Kabupaten Padang Lawas. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Sampel diambil sebanyak 69 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok relaksasi nafas dalam (n=23), kompres hangat (n=23) dan metode kombinasi (n=23) dengan waktu perlakuan masing-masing 20 menit. Jenis statistik yang digunakan adalah uji non parametric dengan uji wilcoxon dan kruskal wallis.
Melalui uji wilcoxon menunjukkan bahwa ada penurunan yang bermakna pada intensitas dysmenorrhea pada masing-masing kelompok (p= 0,000<0,05). Sedangkan pada uji kruskal wallis menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh relaksasi nafas dalam, kompres hangat dan metode kombinasi terhadap penurunan intensitas dysmenorrhea. Berdasarkan nilai mean rank dysmenorrhea, metode kombinasi adalah 14,28, kompres hangat adalah 43,24 dan relaksasi nafas dalam adalah 47,48 dengan nilai chi-square 40,700 pada df (derajat kemaknaan) = 2 dengan tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05.
Metode kombinasi merupakan metode yang paling efektif dalam menurunkan intensitas dysmenorrhea pada siswi.

Kata Kunci : Dysmenorrhea, Relaksasi, Kompres Hangat, Metode
Kombinasi
Daftar Pustaka : 43 (1985-2018)

Date

September 2018

list of authors

Fatimah Sari Harahap
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Dr. Atik kridawati, ST, M.Kes

Item sets